Tak Direstui Orang Tua, Mees Hilgers dan Kevin Diks Batal Dinaturalisasi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan bahwa pemain keturunan Mees Hilgers dan Kevin Diks batal dinaturalisasi.

Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa Mees Hilgers dan Kevin Diks tak diperbolehkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena tak dapat restu dari orang tua mereka masing-masing.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuan PSSI bersama Menpora Zainudin Amali untuk membahas proses naturalisasi di Kantor Kemenpora, Kamis (10/2/2022).

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang hadir dalam pertemuan ini turut memberi penjelasan ke pemerintah terkait program naturalisasi tersebut.

Baca juga: Percaya Penilaian Shin Tae-yong, Alasan Pemerintah Kebut Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengajukan empat nama untuk dinaturalisasi, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.

Namun, hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat yang telah mengumpulkan dokumen lengkap.

Dokumen mereka sudah masuk di Kemenpora dan setelahnya akan dibantu administrasi ke DPR dan Kemenkumham.

"Jadi yang kami terima memang ada empat nama. Dalam proses, dua yang sudah oke, Jordi dan Sandy," kata Mochamad Iriawan dalam jumpa pers dilansir daro BolaSport.com.

Baca juga: Kabar Naturalisasi, Shin Tae-yong Sudah Dapat Nomor Kontak Kevin Diks

"Nah, itu dulu yang dipercepat karena kami butuh cepat naturalisasi itu," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Di sela kabar tersebut, Ketum PSSI mengungkapkan bahwa untuk Mees Hilgers dan Kevin Diks dipastikan batal dinaturalisasi.

Menurutnya, hal ini kemungkinan besar karena kedua pemain tersebut tak mendapatkan restu dari orang tua mereka.

Baca juga: Harapan Bagas Kaffa untuk Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2022

Sehingga, mereka akhirnya diputuskan tak diproses. PSSI juga memutuskan akan mencari pengganti dua pemain tersebut.

"Yang dua sisanya kemungkinan keluarga tidak memungkinkan, karena akhirnya keluarga yang menentukan, kami tidak bisa memaksa," jelas Iwan Bule.

"Oleh sebab itu, setelah ini, kami akan mencari lagi pemain keturunan tambahan kalau memang dibutuhkan Shin Tae-yong," tuturnya.

Sementara itu, Shin Tae-yong memiliki fokus untuk menyelesaikan proses naturalisasi tersebut.

Baca juga: Menuju Piala AFF U23, Timnas Indonesia Carter Pesawat untuk Terbang ke Kamboja

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa pihaknya tetap akan mengusahakan yang terbaik.

"Dua sudah terkonfirmasi dan dua lagi kami masih sambil komunikasikan agar bisa gabung lebih lanjut," tutur Shin Tae-yong.

"Jadi untuk naturalisasi yang paling penting pertama itu harus ada campur darah Indonesia, kedua tekniknya bagus di lapangan, ketiga harus tanggung jawab sebagai pemain timnas Indonesia," tandasnya. (Wila Wildayanti)