DENPASAR, KOMPAS.com - Pada pekan ke-24 Liga 1 2021-2022, Persela Lamongan akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Laga Persela vs Persebaya akan diselenggarakan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/2/2022) malam.
Laga ini bernuansa reuni karena banyak anggota kedua tim yang saling berhubungan sebagai mantan mantan rekan.
Di Persela Lamongan ada tujuh mantan pemain Persebaya Surabaya, yakni David Beckham Saputra, Andri Muliadi, Nasir, Nerius Alom, Rahel Radiansyah, Jose Wilkson, dan kiper Abdul Rohim.
Sementara di Persebaya Surabaya diperkuat lima mantan Persela Lamongan, yakni Pelatih Aji Santoso, Arif Satria, Ady Setiawan, Hambali Tholib, dan Samsul Arif.
Baca juga: Persela Vs Persebaya: Bajul Ijo Incar Menang demi Raih Juara
Bek Persebaya Surabaya, Arif Satria mengakui laga melawan Persela Lamongan selalu spesial. Sebab, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu memegang peran besar dalam perjalanan kariernya.
Bahkan, Arif Satria menaruh simpati dengan kondisi Persela Lamongan saat ini.
“Ya, kalau perasaannya sih sedih pasti, karena Persela salah satu tim yang berpengaruh besar dalam karier sepak bola saya. Saya pertama di sana, sedikit banyak orang tau saya dari sana,” ujar pemain berusia 26 tahun itu.
“Ya semoga Persela masih bertahan (di Liga 1),” katanya lagi.
Meskipun demikian pemain asal Musi Rawas, Sumatera Selatan tersebut menegaskan dirinya menjunjung tinggi profesionalitas. Dia memastikan tenaga, hati, dan pikirannya fokus memetik tiga poin untuk Persebaya.
Arif Satria juga akan berupaya menutup ruang eks rekan setim di Persebaya, Jose Wilkson. Seperti diketahui Jose Wilkson sempat menjadi juru gedor Persebaya Surabaya di putaran pertama Liga 1.
Namun, Jose Wilkson lalu dipinjamkan ke Persela Lamongan untuk memberikan tempat Arsenio Valpoort.
Baca juga: Rekor Pertemuan Persela Vs Persebaya: 50 Persen Imbang, Bajul Ijo Rawan Tersandung
Kehadirannya pun berpotensi menjadi ancaman. Sebab, Wilkson memahami seluk-beluk permainan Persebaya Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Arif Satria menyatakan kesiapannya sebagai pemain belakang dan siap meredam permainan mantan rekannya tersebut.
“Tidak ada penjagaan khusus, tapi setiap laga itu ada instruksi khusus dari coach tapi tidak mungkin saya buka di sini.”
“Jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan instruksi dan berusaha bekerja keras untuk mengambil poin penuh,” ucapnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.