KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum, DKI Jakarta sebagai kota metropolitan sering menjadi tolok ukur suatu kinerja pengurus olahraga.
DKI Jakarta memiliki kelebihan karena kedekatan dengan pengurus pusat secara geografis.
Karena itu, Perbasi DKI Jakarta punya beban untuk menjadi patokan bagaimana pengurus basket provinsi berjalan.
Perbasi DKI Jakarta berprestasi dalam masa kepemimpinan terdahulu. Raihan medali emas PON Papua 2021 dari nomor putra (5 on 5 dan 3x3), dan medali perunggu dari nomor putri (5 on 5 dan 3x3) menjadi keberhasilan yang patut diapresiasi.
Baca juga: SEA Games Hanoi 2021, Perbasi Pasang Target Medali Emas Timnas Putri Indonesia
Namun, Perbasi DKI Jakarta terdahulu dinilai kurang dalam mengelola aset digital.
Karena itu, Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta periode 2022-2026, Lexyndo Hakim, ingin pihaknya memiliki aset digital dan kegiatan yang mengedepankan kolaborasi, transparansi, dan tentunya tak ketinggalan zaman.
“Saya ajak teman-teman semua untuk langsung bekerja membangun basket DKI Jakarta ke arah yang lebih modern. Akan ada beberapa gagasan hebat terutama soal event dan aktivitas sosial media dari Perbasi DKI Jakarta,” ujar Lexy.
Gerak cepat Lexy terlihat dengan penunjukkan Sekretaris Umum (Sekum) Perbasi DKI, Arief Satria Kurniagung.
Di basket nama Arief terdengar sedikit asing, tetapi alumni Pangudi Luhur Jakarta itu punya berbagai terobosan yang akan memberi warna berbeda di Perbasi DKI Jakarta.
Arief juga aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai Wakil Sekretaris Umum. Selain itu, dia juga sempat menjabat Sekretaris Umum HIPMI Jaya periode 2017-2021, dan Ketua Umum Ikatan Alumni Pangudi Luhur Jakarta.
Selain pengalaman di organisasi, Arief punya poin lebih yang membuat Lexy menariknya ke Perbasi DKI Jakarta.
Pengalaman mengelola banyak event olahraga diyakini bisa memberi warna baru dalam struktur pengurus provinsi Perbasi DKI Jakarta.
"Kehadiran Arief diharapkan bisa memberikan warna baru di Perbasi DKI Jakarta. Sesuai dengan visi dan misi yang saya bawa yakni tata kelola organisasi yang independent, modern, dan transparan," ujar Lexy.
Dengan banyaknya gagasan dan terobosan yang sudah disiapkan, Lexy tetap menjadikan prestasi sebagai prioritas. Tim basket DKI Jakarta akan menjadi lebih kuat di level kelompok umur dan senior.
“Sebagai wadah utama, tentunya kompetisi berjenjang basket putra dan putri adalah program utama dari Perbasi DKI Jakarta. Dari situ, talenta hebat yang akan mewakili DKI Jakarta akan lahir,” tutur Lexy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.