KOMPAS.com – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Inter Milan abadi.
Jose Mourinho baru saja menyambangi markas Inter Milan saat menemani AS Roma dalam laga perempat final Coppa Italia 2021-2022.
Pada kesempatan itu, AS Roma besutan Mourinho harus mengakui keunggulan Inter Milan lewat skor 0-2.
Bertanding di Giuseppe Maezza, dwigol Inter Milan ke gawang AS Roma dikemas oleh Edin Dezeko pada menit ke-2 dan Alexis Sanchez (68’).
Kembalinya Jose Mourinho ke markas Inter Milan disambut positif oleh para fans Il Biscione (Si Ular Besar).
Baca juga: Sprint Mourinho dan Kepala Guardiola: Cara Stefano Pioli Membuat AC Milan Bermain seperti “Dewa”
Para suporter Inter Milan tampak menyambut Mourinho dengan tepuk tangan serta nyanyian khusus untuk sang pelatih.
Tidak hanya itu, para penggemar Inter Milan juga membentangkan sebuah spanduk bertuliskan ‘Selamat datang kembali di rumah, Jose’.
Mourinho pun mengaku sangat emosional dengan sambutan bak pahlawan yang diberikan oleh Inter Milan kepadanya.
Dia bahkan sampai mengatakan bahwa hubungannya bersama Inter Milan tidak terhingga atau abadi.
Baca juga: Inter Milan Vs AS Roma: Simone Inzaghi Puji Jose Mourinho
“Cara saya disambut, cara tuan Zhang, tuan Marotta, Javier Zenetti, memberi saya hadiah luar biasa ini, orang-orang super, itu lah sisi emosionalnya,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia, Rabu (9/2/2022).
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka dan tidak menyembunyikan fakta bahwa hubungan saya dengan Inter abadi. Saya tidak akan menyembunyikan itu,” tutur dia.
Mourinho juga diketahui menerima hadiah sebuah miniatur stadion yang diberikan oleh direktur Inter Milan.
“Itu stadion yang dibuat dari perak dan kristal dengan bertuliskan ini adalah rumahmu dan selalu menjadi rumah saya," kata dia.
"Saya juga ingin orang tahu, Roma adalah rumah saya, saya mencintai Roma dan saya sangat sedih kami kalah.”
Baca juga: Ada “Murid Jahat” Mourinho di Balik Kejutan Gambia di Piala Afrika
Sambutan yang diberikan Inter Milan untuk Mourinho memang tidak terlalu mengejutkan. Sebab, Mourinho pernah menorehkan tinta emas di sana.
Persembahan yang diberikan Mourinho ke Inter tidak main-main. Pelatih berjuluk The Special One itu pernah meraih treble atau tiga gelar dalam satu musim.
Inter Milan besutan Mourinho memenangi treble pada musim 2009-2010 seusai merengkuh trofi Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.