Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbangi Burnley, Ralf Rangnick Soroti Dua Gol Man United yang Dianulir Wasit

Kompas.com - 09/02/2022, 08:20 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mengungkapkan bahwa timnya seharusnya unggul dua gol atas Burnley di babak pertama.

Pertandingan Burnley vs Man United dalam lanjutan pekan ke-24 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2021-2022 berakhir tanpa pemenang alias imbang 1-1.

Manchester United sudah unggul terlebih dahulu atas Burnley di babak pertama selepas Paul Pogba sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-18.

Tim beralias Setan Merah ini sejatinya bisa saja menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-0 atas Burnley.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man United Disalip West Ham, Newcastle Keluar dari Zona Degradasi

Namun, dua gol Manchester United di pertandingan kontra Burnley harus dianulir oleh wasit.

Gol pertama yang dianulir wasit adalah saat Raphael Varane membobol gawang Burnley dengan tandukannya di menit ke-11.

Namun, gol tersebut harus dianulir karena dianggap offside setelah wasit melakukan pengecekan melalui VAR.

Kemudian, Man United kembali mencetak gol pada menit ke-19 setelah pemain Burnley melakukan “bunuh diri”. Jika disahkan, Setan Merah bakal unggul 2-0 atas Burnley.

Baca juga: Hasil Burnley Vs Man United: Tampil Selama 26 Menit, Ronaldo Gagal Persembahkan Kemenangan

Namun yang terjadi malah sebaliknya. Gol ini justru kembali dianulir oleh wasit karena Paul Pogba dianggap melakukan pelanggaran.

Dianulirnya gol Man United ini menjadi sorotan tersendiri bagi Ralf Rangnick. Dia mengatakan bahwa Setan Merah seharusnya unggul dua gol di babak pertama.

“Kami mencetak tiga gol, tapi dua di antaranya dianulir. Terutama yang kedua, saya tidak mengerti kenapa itu dianulir,” kata Rangnick, dikutip dari situs resmi Man United.

“Mengapa hakim garis menandai pelanggaran dari Paul Pogba delapan detik setelah berlangsung. Bagaimana pun kami seharusnya unggul 2-0 di babak pertama,” ujar dia menambahkan.

Baca juga: HT Burnley Vs Man United: Ronaldo Menghilang, Pogba Antar Setan Merah Unggul 1-0

Rangnick pun mengatakan bahwa Man United tidak boleh kembali kehilangan poin dengan cara seperti ini di laga-laga Liga Inggris selanjutnya.

“Kami melakukannya dengan sangat baik saat menguasai bola dan mengendalikan permainan tapi pada akhirnya ini soal memenangi pertandingan,” kata dia.

“Hari ini dengan hanya satu poin setelah 94 menit, itu tidak bagus. Yang terpenting, jika Anda ingin berada di urutan keempat di liga, kami tidak boleh kehilangan poin seperti mala mini (vs Brunley),” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com