Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gawang Stadion I Gusti Ngurah Rai Disebut Tak Sesuai Regulasi, LIB: Itu Hoaks

Kompas.com - 08/02/2022, 20:20 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara terkait video viral yang menunjukkan gawang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, disebut terlalu lebar dan tak sesuai regulasi.

Sebelumnya sebuah akun fanbase mengunggah foto seseorang yang tengah mengukur gawang di Stadion I Gusti Ngurah Rai.

Dalam unggahannya, akun tersebut menyatakan bahwa ukuran gawang di stadion tersebut tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Bahkan gawang itu dinilai terlalu lebar sehingga membuat banyak gol tercipta dalam laga-laga Liga 1 2021-22.

Menanggapi informasi tersebut, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

Baca juga: Dokter Tim Arema FC Berikan Edukasi soal Beda Hasil Tes PCR di Liga 1

Menurut dia, akun tersebut hanya mencari sensasi. Ukuran gawang di stadion yang digunakan sebagai venue Liga 1 sudah sesuai regulasi FIFA.

Ukuran gawang sepak bola berstandar internasional memang sudah diregulasikan oleh FIFA untuk ukuran panjang sampai tinggi gawang.

Panjang gawang sepak bola standar internasional 7,32 meter dan pengukuran harus memperhatikan penetapan kanan, kiri, serta posisi tepat di tengah.

Kemudian, tinggi gawang dan mistar harus memiliki ukuran 2,44 meter, diukur dari bagian atas, bawah, serta jarak antarmistar.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Liga 1 Boleh Jalan dengan Syarat...

“Itu akun mau pansos (panjat sosial) aja itu. Foto yang viral itu malah petugas kami yang pada saat tanggal 5 Februari yang lalu mengukurnya, jadi bukan orang liar ataupun orang luar mengukur-ukur itu,” Sudjarno kepada BolaSport.com, Selasa (8/2/2022).

“Jadi petugas kita yang mengukurnya, tapi tidak tahu itu mereka dapat foto dari mana kemudian dikasihlah itu teks di atas gitu,” ucapnya.

Sudjarno bahkan memberikan video pengukuran ulang kepada BolaSport.com untuk memastikan tidak ada perbedaan dari regulasi yang ada.

Dari video yang diterima menunjukkan lebar gawang serta tinggi gawang sudah sesuai regulasi yang ada.

Baca juga: PSM Jadi Tim Pertama yang Tak Bisa Dikalahkan Bali United di Liga 1 2021-2022

Dia juga menegaskan bahwa sebelum pertandingan dimulai, match commissioners selalu memeriksa secara keseluruhan venue.

Jadi, tidak akan mungkin ada kejadian gawang terlalu lebar dan tidak sesuai regulasi tersebut.

“Kami ini sebenarnya secara rutin selalu memverifikasi itu, kan kami match commissioners itu semuanya, LOC juga yang bertugas itu pasti semuanya memeriksa itu semua sebelum match dilakukan secara rutin,” kata Sudjarno.

“Dari memeriksa jaring gawang, terus perlengkapan lain juga selalu diperiksa, kemudian kekokohan tiang gawang juga selalu kami periksa. Itu sudah sesuai aturannya, jadi itu hanya hoaks saja,” tuturnya (Wila Wildayanti).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com