Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Inggris dan Irlandia Abaikan Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Kompas.com - 08/02/2022, 20:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Dalam informasi terkini, baik Inggris maupun Irlandia Utara mengabaikan pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

"Kami bersepakat mengabaikan pencalonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030," kata pernyataan bersama lima pimpinan asosiasi sepak bola Britania Raya, Selasa (8/2/2022).

Lima asosiasi Britania Raya itu adalah Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia.

Suporter Inggris tiba untuk menyaksikan laga semifinal Euro 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. Inggris lolos ke final Euro 2020. Ini jadwal final Euro 2020 atau jadwal final Piala Eropa 2020.AFP/NIKLAS HALLE'N Suporter Inggris tiba untuk menyaksikan laga semifinal Euro 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. Inggris lolos ke final Euro 2020. Ini jadwal final Euro 2020 atau jadwal final Piala Eropa 2020.

Kelima asosiasi itu, lebih memilih fokus pada pencalonan sebagai tuan rumah Piala Eropa 2028.

Opsi pada Piala Eropa 2028 menjadi pilihan lantaran menjadi tuan rumah Piala Eropa tersebut lebih memenuhi studi kelayakan ketimbang Piala Dunia 2030.

Pemerintah Inggris dalam kaitan ini rupanya menanggung pembiayaan paling banyak ketimbang empat asosiasi Britania Raya.

Baca juga: 2 Syarat Wajib Jadi Tuan Rumah Piala Eropa

Inggris mengatakan bahwa Piala Eropa 2028 lebih memberikan jaminan pada kembalinya lebih cepat investasi pembiayaan perhelatan itu, pertama.

Kedua, risiko pembiayaan Piala Eropa 2028 terbilang lebih rendah daripada risiko Piala Dunia 2020.

Ketiga, potensi meraih keuntungan finansial menjadi penyelenggara Piala Eropa 2028 juga lebih mudah terwujud bila dibandingkan dengan Piala Dunia 2020.

"Kami masih melihat adanya ketidakpastian masa depan Piala Dunia," kata Ketua Eksekutif Asosiasi Liga Inggris Mark Bullingham.

Mark Bullingham terkait dengan hal itu menyebut rencana FIFA menggulirkan Piala Dunia dari empat tahun sekali menjadi dua tahun sekali.

Keputusan Britania Raya, kata Mark Bullingham, tidak harus didasari oleh komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA.

Lagi pula, di samping Britania Raya, masih ada opsi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 oleh Spanyol dan Portugal.

"Kami percaya bahwa kita semua bersama bisa membuat turnamen sepak bola yang baik di segala cara dan kesempatan," ujar Mark Bullingham.

Mark Bullingham juga mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa Britania Raya mampu membangun kembali kondisi finansial UEFA yang tergerus oleh pandemi Covid-19 selama ini.

"Kami yakin bisa membantu memulihkan kondisi keuangan UEFA kembali kuat dengan posisi kami yang kuat sebagai tuan rumah Piala Eropa 2028," ucap Mark Bullingham.

Sementara itu, pernyataan pemerintah Inggris mengatakan bahwa hasrat Inggris tetap membawa Piala Dunia 2030 ke Britania Raya.

"Asalkan, waktunya tepat," kata pernyataan itu.

Pemerintah Inggris berpandangan, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah kesempatan yang baik dan membanggakan.

"Kesempatan itu membawa keuntungan nyata bagi kami dan Irlandia Utara," tutur pernyataan itu.

Rupanya, tak hanya Inggris dan Irlandia Utara yang mengincar posisi tuan rumah Piala Eropa 2028.

Rusia yang berduet dengan Turki juga bakal ikut dalam proses pencalonan Piala Eropa 2028.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com