Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes PCR PT LIB Diklaim Tak Akurat, Direktur Persib: Tak Ada Hasil yang Sempurna

Kompas.com - 08/02/2022, 19:25 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Persib

KOMPAS.com - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, turut memberikan tanggapan soal kegaduhan beda hasil tes PCR di Liga 1.

Temuan hasil tes PCR versi PT LIB dan tes mandiri klub baru-baru ini memunculkan kegaduhan.

Hal tersebut menimpa kubu Persebaya Surabaya menjelang laga kontra Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 2021-22 akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (5/2/2022) sore, sejumlah pemain Persebaya dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR PT LIB.

Baca juga: Dokter Tim Arema FC Berikan Edukasi soal Beda Hasil Tes PCR di Liga 1

Kemudian, manajemen Persebaya melakukan tes ulang secara mandiri dan hasilnya keluar pada Minggu (6/2/2022) siang. Hasilnya, beberapa pemain itu dinyatakan negatif.

Meski begitu, nama-nama yang mendapatkan hasil tes positif dari PT LIB tetap absen melawan Persipura pada Minggu malam.

Buntut dari beda hasil tes PCR ini, kubu Bajul Ijo secara terang-terangan menyatakan merasa dirugikan.

Mereka juga meminta PT LIB selaku operator Liga 1 mengevaluasi proses tes PCR.

Di sisi lain, warganet mulai membuat spekulasi liar di media sosial terkait perbedaan hasil tes PCR.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Liga 1 Boleh Jalan dengan Syarat...

Persib melalui sang Direktur Teddy Tjahjono turut memberikan tanggapan soal hal tersebut.

Menurut Teddy, hasil tes PCR PT LIB yang dinilai tidak akurat adalah pernyataan yang tak tepat.

"Berkaitan dengan pertanyaan mengenai hasil tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB tidak akurat, menurut kami adalah pernyataan yang tidak tepat," ujar Teddy kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

"Tidak ada tes PCR yang 100 persen sempurna, karena suatu hasil tes PCR, sangat ditentukan oleh sensitivitas, spesifikasi, waktu pengambilan sampel tes, dan lain-lain," tuturnya.

Baca juga: PSM Jadi Tim Pertama yang Tak Bisa Dikalahkan Bali United di Liga 1 2021-2022

"Persib tentunya selalu menghormati seluruh regulasi dan aturan yang dikeluarkan oleh PT LIB, termasuk dalam hal ini mengenai tes PCR bagi seluruh pemain sebelum bertanding," tandasnya.

Lebih lanjut, Teddy menilai bahwa tak ada yang salah mengenai tes PCR ulang secara mandiri.

Namun, dia menekankan pentingnya berkoordinasi dengan PT LIB agar hasil tes terbaru nantinya bisa dipakai.

"Apabila diperlukan tes PCR ulang sebagai bahan perbandingan, asalkan dilakukan dengan koordinasi dan persetujuan dari PT LIB, maka hasil tes ulang PCR tersebut pasti bisa dipakai sebagai dasar untuk seluruh pemain sebelum bertanding," lanjutnya.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Diimbangi PSM, Tren Tripoin Bali United Putus

"Seperti yang kami lakukan 9 jam sebelum pertandingan melawan Bhayangkara FC kemarin," katanya menjelaskan.

Tes PCR dari PT LIB memang menjadi acuan dalam memberikan izin kepada pemain untuk dapat turun pada satu pertandingan di Liga 1. 

Hal tersebut sesuai dengan pasal 52 regulasi Liga 1 2021-2022 mengenai hasil tes Covid-19 dan eligibilitas.

Baca juga: Liga 1 Diterpa Badai Covid-19, PSSI dan PT LIB Pastikan Kompetisi Tetap Berlanjut di Bali

Sebelumnya, PT LIB juga telah menyatakan hal senada seperti Direktur Persib.

Direktur Operasional PT LIB sekaligus Kasatgas Covid-19 Liga 1 2021-2022, Sudjarno, menuturkan pentingnya koordinasi jika klub ingin melakukan tes ulang mandiri.

Dengan begitu, hasil tes ulang bisa diketahui bersama dan diambil keputusan yang diketahui dan dipertanggungjawabkan secara bersama pula.

"Sebelumnya, ada kasus pada dua klub Liga 1 yang sama dengan Persebaya. Ada yang melakulan tes PCR ulang pada pagi dan sore harinya hasil sudah keluar," ungkap Sudjarno. 

Baca juga: Alasan Nama-nama Pemain Liga 1 yang Terpapar Covid-19 Terkadang Tidak Diinfokan ke Publik

"Pada beberapa nama, tes pada sehari sebelumnya menunjukkan positif dan setelah dilakukan tes ulang, hasilnya ada yang negatif. Pemain yang negatif itu pun bisa diturunkan pada laga malam harinya," ucapnya.

"Ingat pada Daftar Susunan Pemain (DSP) bisa berubah 90 menit sebelum pertandingan. Tentu, perubahan itu bisa dilakukan setelah berkomunikasi dengan kami dan sudah kami cek eligibilitasnya," tuturnya. 

"Kalau kemudian hasil tiap lab berbeda-beda, maka kami tidak memperdebatkan hasil karena dari sisi medis yang bisa menganalisis hal tersebut ialah oficial PCR kami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Persib
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com