Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester City Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada Fans yang Pukul Pemain Nottingham

Kompas.com - 07/02/2022, 23:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Leicester City memberikan sanksi tegas kepada fans klub yang berbuat ulah. Klub melarang sang suporter seumur hidup tak boleh menyaksikan secara langsung laga tim di stadion, baik kandang maupun tandang.

Peristiwa memalukan ini terjadi Leicester City melawan Nottingham Forest dalam babak keempat Piala FA,

Laga yang dimenangi Nottingham Forest dengan skor 4-1 tersebut berlangsung pada Minggu (6/2/2022) di City Ground.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala FA: Chelsea Menang Susah Payah, Lampard Catat Debut Manis

Duel dua klub yang sama-sama berasal dari East Midlands ini berlangsung dengan panas. Maklum, Leicester dan Nottingham merupakan musuh bebuyutan.

Sebelum pertandingan, Neil Williams yang merupakan Kepala Inspektur Kepolisian Resor Nottinghamshire, menjelaskan situasinya.

"Karena keberhasilan Leicester City baru-baru ini, pertandingan hari ini merupakan pertama kalinya kedua rival ini bertemu selama hampir delapan tahun," ucap Neil Williams, dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Jadi, saya mengerti bahwa kedua kelompok pendukung ingin menang." 

Nottingham unggul 3 gol terlebih dahulu melalui kaki Philip Zinckernagel, Brennan Johnson, dan dan Joe Woraal.

Saat Joe Worral merayakan golnya yang membuat Nottingham Forest unggul 3-0, apa yang ditakutkan sang kepala inspektur terjadi.

Terbawa euforia rivalitas, seorang suporter Leicester City masuk ke lapangan. Dalam video yang beredar, oknum yang belum diketahui namanya tersebut memukul pemain Nottingham Forest, Keinan Davis.

Baca juga: Diistirahatkan Rangnick di Piala FA, Jesse Lingard Bikin Pernyataan Kontradiktif

Setelah memukul Davis, suporter tersebut langsung ditangkap pihak keamanan dan dibawa keluar dari lapangan.

Pihak Leicester City langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka terkejut dengan ulah fans dan meminta maaf kepada Nottingham Forest.

“Klub terkejut dengan perilaku seperti itu dan menyampaikan permintaan maafnya kepada Nottingham Forest serta para pemain yang keselamatannya terancam,” kata juru bicara Leicester City seperti dilansir BolaSport dari Mirror.

Leicester pun menjatuhkan hukuman keras. Klub melarang sang suporter seumur hidup tak boleh menonton secara langsung di lapangan pertandingan klub, baik kandang maupun tandang.

“Kami memuji tindakan cepat yang diambil petugas City Ground dalam menangkap individu yang terlibat, yang akan dikenakan larangan seumur hidup dari semua pertandingan Leicester City di kandang dan tandang," kata juru bicara Leicester City menambahkan.

Legenda Leicester City, Gary Lineker, mengutuk ulah suporter itu sebagai tindakan yang memalukan. Dia pun mendukung keputusan klub.

Dalam laga tersebut, satu-satunya gol Leicester dicetak oleh Kelechi Iheanacho. (Ivan Rahardianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com