Hasil Bali United Vs PSM 2-2, Gol Yakob Sayuri Gagalkan Kemenangan Serdadu Tridatu

KOMPAS.com - Bali United harus puas berbagi poin dengan PSM Makassar pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022. 

Pertandingan Bali United vs PSM yang digelar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (7/2/2022) malam WIB, berakhir dengan skor 2-2. 

Bali United unggul 2-1 terlebih dahulu lewat gol Stefano Lilipaly (18') dan Ilija Spasojevic (45').

Pada periode tersebut, satu gol PSM dicetak oleh Delvin Rumbino (38'). PSM kemudian menyamakan kedudukan via aksi Yakob Sayuri pada menit ke-90+1. 

Hasil melawan PSM Makassar memutus rekor kemenangan Bali United. Sebelum ini, Bali United selalu menang dalam lima laga terakhir atas Barito Putera (3-0), Persib (1-0), Persita (2-0), Borneo FC (2-1), dan Tira Persikabo (3-0). 

Baca juga: Bali United Vs PSM Makassar- Teco Pantang Remehkan Lawan

Rangkuman pertandingan Bali United vs PSM  

Bali United nyaris mencetak gol cepat pada menit keenam, tetapi tendangan Privat Mbarga di sisi kanan kotak penalti PSM tak sempurna. 

PSM Makassar balas menyerang pada menit kesembilan lewat tendangan bebas Willem Jan Pluim. 

Namun, upaya Willem Pluim gagal berbuah gol. Tendangannya yang tepat mengarah ke gawang berhasil diamankan kiper Bali United Wawan Hendrawan. 

Privat Mbarga kembali menghadirkan asa bagi Bali United. Ia melepaskan tembakan dari sudut sempit sisi kanan gawang. 

Baca juga: Gelombang Kasus Covid-19, Klub Liga 1 Diarahkan Beralih ke Pemain Muda

Akan tetapi, tendangan Mbarga mampu ditepis Hilman Syah selaku kiper PSM Makassar. 

Serangan Bali United kembali dibalas PSM Makassar. Pada menit ke-14, Pluim melepaskan tendangan jarak jauh dari sisi kanan lapangan yang langsung mengarah ke gawang. 

Namun, Wawan Hendrawan dengan sigap berhasil menangkap bola sebelum si kulit bulat bergulir ke dalam gawangnya. 

Serangan Bali United pun berbuah manis pada menit ke-18. Stefano Lilipaly berhasil membawa timnya unggul 1-0 atas PSM Makassar. 

Gol pembuka tersebut bermula dari umpan Eber Bessa ke dalam kotak penalti. Bola mengenai kaki Zulkifli Syukur yang bermaksud membuang si kulit bulat menjauhi area terlarang.