Namun, Edouard Mendy menolak menyerah. Setelah sembilan bulan berada di titik terendah, Mendy mendapat tawaran trial di Olympique Marseille untuk mengisi pos kiper ketiga.
Di Marseille, Mendy hanya bermain di tim cadangan dan gagal menembus tim utama. Namun, siapa sangka, sejak saat itulah, kariernya mulai melejit.
Pada musim panas 2016, Edouard Mendy menandatangani kontrak profesional bersama tim kasta kedua Liga Perancis, Reims.
Edouard Mendy punya andil dalam keberhasilan Reims promosi ke Ligua 1 - kasta tertinggi Liga Perancis - pada 2017-2018.
Performa Mendy semakin apik begitu dia pindah ke Rennes pada 2019-2020 hingga menrik perhatian raksasa Inggris Chelsea.
Baca juga: Pelatih Timnas Senegal Usai Juara Piala Afrika 2021: Kami Telah Menanti 60 Tahun...
Édouard Mendy since the start of the 2020/21 season:
???? Super Cup
???? Champions League
???? Africa Cup of Nations
???? UCL GK of the Season
???? The Best Men's GoalkeeperThe man with the Golden Gloves. ???????? pic.twitter.com/e3aFp3bNsq
— Squawka Football (@Squawka) February 6, 2022
Mendy lantas menjadi bagian dari Chelsea, terhitung mulai musim 2020-2021. Sejak saat itu, Mendy merengkuh berbagai pencapaian membanggakan, baik di level klub maupun individu.
Di musim pertamanya, Mendy mengantarkan Chelsea ke tangga juara Liga Champions 2020-2021, sekaligus menjadi kiper terbaik turnamen.
Tak lama setelah itu, Mendy juara Piala Super Eropa bareng The Blues setelah menang adu penalti melawan Villarreal.
Pada awal 2022, Mendy dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik FIFA 2021. Dia mengalahkan beberapa kandidat lain, termasuk Gianluigi Donnarumma.
Dengan demikian, lengkap sudah kisah perjalanan karier Mendy. Dia telah berhasil mempresembahkan gelar untuk klub dan negaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.