Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Mo Salah dkk di Piala Afrika Belum Hasilkan Juara, Balas di Tiket Piala Dunia?

Kompas.com - 07/02/2022, 08:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas Mesir, Wael Gomaa, menilai Mohamed Salah dkk kelelahan ketika menghadapi Senegal pada final Piala Afrika 2021.

Pertandingan final Piala Afrika antara timnas Senegal vs Mesir berlagsung di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, pada Senin (7/2/2022) dini hari WIB.

Pemenang laga timnas Senegal vs Mesir harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga akhir extra time.

Timnas Senegal akhirnya keluar sebagai juara Piala Afrika 2021 setelah menumbangkan Mesir 4-2 via adu penalti.

Satu-satunya penendang penalti Senegal yang gagal adalah gelandang Bayern Muenchen, Bouna Sarr, yang maju sebagai eksekutor ketiga.

Baca juga: Hasil Senegal Vs Mesir: Sadio Mane dkk Raih Trofi Piala Afrika Pertama, Mo Salah Menghilang

Di sisi lain, eksekutor penalti timnas Mesir yang gagal menunaikan tugasnya adalah Mohanad Lasheen dan Mohamed Abdelmonem.

Adapun Mo Salah kemungkinan besar ditunjuk untuk maju sebagai ekskutor kelima timnas Mesir. 

Jika kemungkinan itu benar, Mo Salah tentu sangat kecewa karena adu penalti sudah terhenti sebelum gilirannya maju sebagai eksekutor timnas Mesir.

Kekalahan timnas Mesir terlihat lebih menyakitkan bagi Mo Salah karena eksekutor kelima penentu kemenangan Senegal adalah rekan satu timnya di Liverpool, Sadio Mane.

Seusai pertandingan, Wael Gomaa menilai timnas Mesir tidak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada final Piala Afrika 2021 karena sudah telanjur lelah.

Wael Gomaa menganggap stamina Mo Salah dkk sudah terkuras karena selalu bermain sampai extra time atau selama 120 menit sejak babak 16 besar hingga final.

Baca juga: Bekuk Mesir via Adu Penalti, Senegal Juara Piala Afrika 2021!

"Para pemain mengalami kelelahan yang luar biasa," kata Wael Gomaa dikutip dari beIN Sports.

"Timnas Mesir sudah melakukan yang terbaik. Namun, saya percaya kinerja kami akan jauh lebih baik jika kondisi fisik para pemain normal," tutur Wael Gomaa.

"Kami selalu bermain selama 120 menit dalam empat pertandingan beruntun menghadapi lawan-lawan yang tangguh. Itu sangat sulit bagi kami," ucap Wael Gomaa.

Mohamed Salah menjadi satu-satunya pemain timnas Mesir yang selalu menyelesaiakan tujuh pertandingan sejak fase grup hingga final Piala Afrika 2021.

Total waktu bermain Mo Salah selama Piala AFF 2022 mencapai 750 menit (di luar injury time dan adu penalti).

Fakta itu membuat Mo Salah seperti menyelesaikan 5,33 pertandingan dalam kurun waktu hanya 12 hari.

Baca juga: Profil Aliou Cisse: Sempat Gagal, Kini Berhasil Bawa Senegal Juara Piala Afrika

Pada akhir Maret mendatang, Mo Salah dkk akan kembali bertemu dengan timnas Senegal pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pertemuan timnas Senegal dan Mesir nanti dipastikan akan berjalan sengit terlebih setelah apa yang terjadi pada final Piala Afrika 2022.

Tidak hanya itu, timnas Senegal dan Mesir dituntut saling tikam karena hanya ada satu tim yang berhak lolos ke Piala Dunia 2022.

Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara timnas Mesir melawan Senegal akan berlangsung dua leg, yakni pada 23 dan 29 Maret mendatang.

Timnas Mesir tentu ingin membalaskan dendam kekalahan dari Senegal pada final Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Di sisi lain, Senegal juga pasti akan bekerja ekstra keras untuk menjaga nama baik kampiun Piala Afrika 2021.

Baca juga: Daftar Juara Piala Afrika sejak 1957, Senegal Pecah Telur

Terkait play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, Wael Gomaa sangat percaya diri timnas Mesir mampu menyingkirkan Senegal.

"Kami sudah menunjukkan bahwa kami mampu mengalahkan Senegal dan mencapai Piala Dunia," ucap Wael Gomaa.

"Kami mendapatkan pengalaman besar di turnamen ini yang akan membantu kami di play-off Piala Dunia," ujar Wael Gomaa menambahkan.

Meski kalah dari Senegal, timnas Mesir sampai saat ini masih berstatus negara tersukses dalam sejarah Piala Afrika dengan koleksi tujuh gelar juara.

Hanya, kekalahan dari Senegal membuat masa puasa timnas Mesir untuk meraih gelar juara Piala Afrika semakin bertambah menjadi 12 tahun.

Baca juga: Singa Teranga Juara Piala Afrika, Sadio Mane Jadi Pemain Terbaik Turnamen

Kali terakhir timnas Mesir naik podium juara Piala Afrika terjadi pada edisi 2010.

Setelah itu, pencapaian terbaik timnas Mesir adalah dua kali menjadi runner up pada enam edisi terakhir termasuk di Piala Afrika 2021.

Adapun kemenangan atas Mesir mengantar timnas Senegal mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar juara Piala Afrika pertamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com