Setelah sempat ada kendala bahasa sejenak, wasit mengonfirmasi ulang kepada Salah, "jadi Anda memilih melakukan penyelamatan dulu ya" dengan sang striker mengangguk.
Langsung, sang wasit kemudian beralih ke Koulibaly dengan mengatakan, "Kalau begitu, Anda menendang terlebih dulu."
Secara teknis dan menurut banyak pengamat, keputusan ini membuat Mesir menyerahkan inisiatif kepada Senegal dan membuat para penendang mereka menjadi lebih tertekan setiap kali tim lawan berhasil menuntaskan peluang.
Pada akhirnya, dua penalti Mesir pun gagal dan Senegal menjadi juara Piala Afrika 2021.
Keputusan Mo Salah lainnya yang dapat diklaim fatal adalah menjadi penendang kelima saat adu penalti.
Pemain berusia 29 tahun itu memiliki rasio gol penalti yang bagus sehingga sejatinya potensi Mesir untuk mencetak gol saat babak tos-tosan dari titik 12 pas bisa lebih tinggi.
Baca juga: Singa Teranga Juara Piala Afrika, Sadio Mane Jadi Pemain Terbaik Turnamen
Dilansir dari Transfermarkt, Mo Salah sukses mencetak 24 gol dari 29 percobaan untuk klub dan negara di semua ajang.
Sayangnya, dia memutuskan untuk mengambil penalti kelima dan batal jadi eksekutor setelah dua kompatriotnya gagal memasukkan bola.
Mo Salah yang memutuskan untuk mengambil penalti kelima menuai banyak kritik.
Melalui media sosial, warganet menuding Mo Salah sebagai glory hunter karena seolah ingin menjadi pahlawan Mesir dengan menjadi eksekutor penalti kelima.
SALAH NOT TAKING A PENALTY IN A FINAL BY CHOOSING TO GO 5TH
SELFISH GLORY HUNTER
— Brandy Shanco (@BrandyShanco) February 6, 2022
1st and 4th are the most important positions in a penalty shoot out......5th are just glory hunters. Your captain and penalty taker not taking one in the shoot out is criminal#SENEGY
— Beed (@beedmcfc) February 6, 2022
Salah wanted to be hero by scoring the winner and instead ended up losing without even getting his chance.
— Aryan Singh (@AryanSingh2840) February 6, 2022
And then there's leo who steps up like a true leader and taked the first pen.
Difference between a leader and a glory hunter
Well Played Senegal???????? https://t.co/bPwySajo0F
That is why your best penalty taker should never go fifth. Mo Salah not taking a penalty for Egypt in a shootout in a final is madness. Also happened to Ronaldo years ago for Portugal v Spain. #AFCON2021 #SENEGY
— Jamie Carragher (@Carra23) February 6, 2022
Sementara itu, legenda Liverpool Jamie Carragher juga menyayangkan keputusan Mo Salah tersebut.
"Itulah mengapa penendang penalti terbaik Anda tidak boleh berada di urutan kelima," tulis Carragher via Twitter.
"Mo Salah tidak mengambil penalti untuk Mesir dalam adu penalti di final adalah kegilaan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.