Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lille Vs PSG: Dribel Messi Tak Lagi Cemerlang gara-gara Kurang Ruang?

Kompas.com - 06/02/2022, 20:24 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Catatan dribel sukses Lionel Messi di Liga Perancis musim ini tak begitu memesona. Liga Perancis dinilai tak menyediakan banyak ruang layaknya LaLiga buat Messi.

Lionel Messi bersama timnya Paris Saint-Germain (PSG) tengah menatap duel kontra Lille pada pekan ke-23 Liga Perancis 2021-2022, Senin (7/2/2022) dini hari pukul 02.45 WIB di Stade Pierre-Mauroy.

PSG menuju laga tersebut tidak dengan bekal terbaik usai tim kebanggaan publik Paris itu tersingkir dini di babak 16 besar Piala Perancis.

Langkah PSG terhenti usai kalah adu penalti 5-6 dari Nice. Hasil minor tersebut masih dihiasi oleh performa Lionel Messi yang jauh dari kata cemerlang.

“Hampir tak memberikan perbedaan dalam situasi satu lawan satu, dia tampak canggung, tidak mampu memberikan energi pada skema serangan PSG,” tulis Le Figaro memberikan ulasan untuk performa Messi.

Baca juga: Pakai Nomor 10 Lagi, Messi Disebut “Flop” dan Sumber Teka-teki

Sebuah ulasan yang tampak sulit dipercaya, mengingat selama ini publik mengenal Messi sebagai tukang gocek paling yahud yang sering memenangi duel satu lawan satu.

Statistik membuktikan bahwa kemampuan Messi melakukan dribel di Liga Perancis musim ini memang tampak kurang prima.

Nama Messi bahkan tak tertera dalam 10 besar pemain pencatat dribel sukses per gim tertinggi di Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis.

Messi rata-rata hanya mampu mengukir 2,2 dribel sukses per laga di Liga Perancis 2021-2022. Penyerang beralias La Pulga berada di tangga ke-12.

Torehan Messi sangat jauh dengan pemuncak daftar, Lucas Da Cunha (Clermont Foot) yang rata-rata 4 kali sukses melewati lawan saban mentas di Ligue 1.

Lima besar penggocek terbaik di Ligue 1 musim ini dilengkapi oleh Neymar (PSG/3,7 dribel sukses per gim), Kylian Mbappe (PSG/3,6), Jeremy Doku (Rennes/3,2), dan Sofiane Boufal (Angers/3,2).

Baca juga: Piala Perancis PSG Vs Nice: Akhirnya Messi Pakai Nomor 10 Lagi...

Kendala apa yang membuat Messi sejauh ini tak mampu mencapai level terbaiknya dalam menggocek bola?

Gelandang Lille, Benjamin Andre, coba memberikan analisis soal proses adaptasi Messi dengan sepak bola Perancis yang belum jua paripurna.

“Saya rasa, seperti halnya semua pemain yang datang dari luar, dia membutuhkan waktu adaptasi,” kata Benjamin Andre dalam konferensi pers jelang laga Lille vs PSG.

“Kita mengenal betul dia, tak ada keraguan soal kualitasnya. Setelah itu, dia meninggalkan Liga Spanyol yang memberikan lebih banyak ruang dibanding Liga Perancis yang lebih menonjolkan fisik,” tutur Benjamin Andre.

“Namun, saya tak punya keraguan bahwa dirinya akan beradaptasi dalam waktu singkat,” ujar Benjamin Andre menambahkan.

Messi pindah ke PSG pada Agustus 2021 usai kontraknya dengan Barcelona habis.

La Pulga telah turun 12 kali membela PSG di pentas Liga Perancis 2021-2022 dan baru membukukan 1 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com