Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mane dan Mo Salah Jelang Duel di Final Piala Afrika 2021

Kompas.com - 06/02/2022, 10:53 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Dua bintang Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, akan membela negaranya masing-masing dan berduel pada final Piala Afrika 2021.

Sadio Mane membela timnas Senegal, sedangkan Mohamed Salah memimpin timnas Mesir.

Pertandingan final Piala Afrika 2021 antara timnas Senegal dan Mesir dijadwalkan berlangsung di Stadion Olembe, Senin (7/2/2022) pukul 02.00 WIB.

Sadio Mane dan Mo Salah sama-sama tampil impresif dalam perjalanan membawa tim masing-masing ke partai puncak.

Baca juga: Hasil Piala Afrika Kamerun Vs Mesir: Menang Adu Penalti, Mo Salah Duel dengan Mane di Final

Timnas Senegal meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang di Piala Afrika 2021, dengan Mane yang berkontribusi atas tiga gol dan satu assist.

Sementara itu, Mo Salah mencetak dua gol dan satu assist ketika Mesir membukukan lima kemenangan (dua di antaranya adu penalti) dan menelan satu kekalahan.

Menjelang pertandingan final, Mo Salah mengaku tak gentar melawan Senegal yang diperkuat oleh Mane.

Kapten timnas Mesir itu justru merasa senang dapat berduel dengan rekan setimnya tersebut.

"Sangat menyenangkan bermain melawan Senegal sebagai tim dan melawan Sadio," kata Mo Salah dilansir dari BBC.

Baca juga: Jadwal Final Piala Afrika: Senegal Vs Mesir, Duel Mane Vs Mo Salah

"Kami akan menjadi rival, tetapi setelah itu kami akan menjadi rekan satu tim lagi," tuturnya.

Timnas Mesir memiliki waktu istirahat sehari lebih sedikit dari Senegal.

Meski demikian, Mo Salah menilai bahwa timya tidak merasa lelah dan sudah siap menghadapi Mane dkk.

"Ini final. Tidak ada yang akan berpikir lelah," kata Mo Salah.

"Jika kami merasa lelah, kami akan mengingat orang-orang di Mesir dan berpikir tentang membuat mereka bahagia," katanya.

Baca juga: Hasil Piala Afrika: Aboubakar Juru Selamat, Kamerun Comeback dan Raih Tempat Ketiga

"Kami berlatih dengan baik, pulih dengan baik, makan dengan baik, dan tidur nyenyak. Semua pemain senang, bugar, dan bersemangat," ucap eks pemain AS Roma itu.

Bagi timnas Senegal, partai final Piala Afrika kali ini merupakan yang kedua secara beruntun atau ketiga dalam sejarah turnamen.

Sayangnya, Senegal gagal juara pada edisi 2019 usai dikalahkan Aljazair 0-1. Alhasil, tim asal Afrika Barat itu masih belum punya catatan sejarah juara.

Berbeda dengan Mesir yang telah menorehkan tujuh gelar sehingga menjadi peraih trofi terbanyak di Piala Afrika.

Baca juga: Sejarah dan Harga Trofi Piala Afrika

Kendati demikian, Sadio Mane cukup percaya diri dapat membawa negaranya juara karena Senegal banyak memiliki pemain hebat.

"Ada banyak pemimpin di tim ini karena kami memiliki banyak pemain hebat dan banyak pemain dewasa. Semua orang memberikan kontribusi," ucap Mane.

Timnas Senegal memang banyak memiliki pemain berlabel bintang.

Selain Sadio Mane, ada sosok seperti sang kapten Kalidou Koulibaly (Napoli), Idrissa Gueye (PSG), hingga Edouard Mendy (Chelsea) yang merupakan kiper pemenang Liga Champions musim lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com