Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Simone Inzaghi Usai Inter Takluk dari Milan: Inilah Sepak Bola...

Kompas.com - 06/02/2022, 06:42 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, legawa menerima kekalahan 1-2 dari rival sekota timnya, AC Milan.

Duel Inter vs Milan merupakan laga pekan ke-24 kasta teratas Liga Italia, Serie A, yang berlangsung di Stadion Giusepee Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.

Pada babak pertama, Inter Milan tampil lebih mendominasi dan berhasil melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.

Dari empat tembakan tersebut, Inter Milan hanya mampu mencetak satu gol.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, harus menunggu sampai menit ke-38 untuk melihat Ivan Perisic menggetarkan jala gawang AC Milan.

Baca juga: Kata Paolo Maldini Setelah AC Milan Menang Lawan Inter

Inter Milan bisa saja unggul lebih dari satu gol pada akhir babak pertama andai tembakan Marcelo Brozovic (11'), Denzel Dumfries (28'), Lautaro Martinez (37'), tidak ditepis kiper AC Milan, Mike Maignan.

Di sisi lain, AC Milan tercatat hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, kendali permainan beralih ke AC Milan ketika pertandingan memasuki menit ke-60.

Usaha AC Milan untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75 berkat gol striker asal Perancis, Olivier Giroud.

Tiga menit berselang, Giroud kembali berteriak gembira ke tribune penonton setelah gol keduanya mengantar AC Milan berbalik unggul.

Menerima umpan mendatar dari Davide Calibria, Giroud yang berdiri di tengah kotak penalti berhasil mengelabuhi bek Inter, Stefan de Vrij, dengan gerakan memutar.

Baca juga: Hasil Inter Vs Milan: Giroud Cetak 2 Gol, Rossoneri Comeback dan Menang 2-1

Giroud kemudian melepaskan tendangan mendatar kaki kiri setelah mendapatkan ruang tembak. Tendangan pemenang Piala Dunia 2018 bersama Perancis itu meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang AC Milan.

Tertinggal 1-2, Inter Milan teurs mencoba menggempur pertahanan AC Milan. 

Namun, Inter Milan hanya mampu mendapatkan satu tembakan tepat sasaran tambahan hingga akhir babak kedua.

Inter asuhan Simone Inzaghi pada akhirnya harus tertunduk setelah skor 1-2 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Seusai laga, Simone Inzaghi menilai Inter Milan tidak pantas menderita kekalahan.

Namun, Inzaghi tetap legawa menerima kekalahan tersebut karena penyeleasaian akhir anak asuhnya terlalu buruk.

Inzaghi juga menilai mental Ivan Perisic dkk sedikit menurun setelah Giroud mencetak gol penyeimbang untuk AC Milan.

Baca juga: Kata Pioli Soal Dua Gol Giroud Kontra Inter: Itu Alasan Kami Mendatangkannya!

"Inilah sepak bola. Kami mendominasi dalam segala hal tetapi tidak tajam di depan gawang. AC Milan beruntung pada gol pertama dan Giroud sangat pintar saat gol kedua," kata Inzaghi dikuti dari Football Italia.

"Para pemain terlihat kesal setelah AC Milan menyamakan kedudukan. Pada 25 menit terakhir, kami tidak tajam dan terlalu terbuka," tutur Inzaghi.

"Sampai kedudukan imbang, kami tidak membiarkan AC Milan bermain. Ini adalah pelajaran sulit yang harus kami terima," ucap Inzaghi.

"Kita semua tahu betapa pentingnya Derbi Milan. Kami tidak pantas kalah. Namun, itulah sepak bola," kata mantan pelatih Lazio itu menambahkan.

Hasil laga melawan AC Milan membuat tren positif tidak terkalahkan Inter di Liga Italia musim ini terhenti di angka 14 laga beruntun.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Kalah di Derbi, Inter Ditempel Ketat AC Milan

Tidak hanya itu, Inter Milan juga gagal mempertajam rekor 28 pertandingan kandang tanpa kekalahan di Liga Italia.

Uniknya, tim terakhir yang berhasil mengalahkan Inter Milan di Stadion Giusseppe Meazza pada laga Liga Italia sebelumnya juga adalah AC Milan.

Meski demikian, kekalahan dari AC Milan tidak mengubah posisi Inter Milan di klasemen sementara Liga Italia.

Inter Milan selaku juara bertahan tetap menempati puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 53 poin dari 23 laga.

Pasukan Simone Inzaghi untuk sementara hanya unggul satu angka atas AC Milan yang sudah bermain 24 kali di urutan kedua.

Terdekat, Inter dijadwalkan menjamu AS Roma di Stadion Giusseppe Meazza untuk melakoni laga perempat final Coppa Italia, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com