Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 10 Pemain yang Siap Tampil Lawan Arema, Persija Datangkan Pemain dari Jakarta

Kompas.com - 04/02/2022, 13:50 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Komposisi pemain Persija Jakarta sedang tidak ideal jelang laga kontra Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Denpasar, Sabtu (5/2/2022), pukul 20.45 WIB.

Hal itu lantaran ada tambahan pemain lagi yang terpapar Covid-19. Setelah Maman Abdurahman yang masih menjalani karantina, kini menyusul empat tambahan pemain lagi.

Mereka adalah Andritany Ardhiyasa (kiper), Samuel Christianson Simanjuntak (bek), Ismed Sofyan (bek), dan Makan Konate (gelandang).

Andritany, Samuel, dan Ismed dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab pada Rabu (2/2/2022) dan Konate pada Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Update Covid-19 di Persija: Riko Pulih tetapi 5 Orang Positif Termasuk Sudirman

Absennya lima pemain itu membuat jumlah pemain yang tak bisa tampil di laga vs Arema saat ini menjadi 10 nama.

Lima sisanya tengah menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-23, yaitu  Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferarri (bek), Syahrian Abimanyu (gelandang), Irfan Jauhari (penyerang sayap), dan Taufik Hidayat (striker).

Sebagai solusi, Persija langsung mendatangkan stok pemain yang tersisa dari Jakarta.

Mereka adalah Raka Cahyana, Imam Phaturohman, Dony Tri Pamungkas, Radzky Syahwal Ginting, Hadi Ardiansyah, Rafli Mursalim, Rangga Widiansyah, dan Risky Sudirman.

Kedelapan nama itu dipastikan dalam kondisi bugar karena selama di Jakarta mereka tetap berlatih intensif di Nirwana Park, Bojongsari.

Selain itu, dua pelatih Persija pun dinyatakan positif Covid-19 berbarengan dengan Andritany dkk., yaitu Sudirman (pelatih kepala) dan Ahmad Fauzi (pelatih kiper).

Meski berstatus positif, pemain dan pelatih Persija yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik-baik saja. Tim berharap mereka bisa lekas pulih.

Manajer Persija, Bambang Pamungkas, sangat paham bahwa situasi saat ini menjadi tantangan besar di tengah ambisi tim untuk bangkit. 

“Semenjak pertama kali terjadi kasus di dalam tim, kami sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim. Namun penyebaran di dalam tim tetap sulit untuk dihindari.

Jadi penambahan ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu. Karena masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda. Semoga mereka yang terpapar dapat segera pulih dan segera bergabung bersama tim,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com