Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bali Masih Pantau Pelaksanaan Seri 4 Liga 1, Izin Penonton Dipastikan Tak Turun

Kompas.com - 04/02/2022, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, SH MSi memantau pelaksanaan seri 4 Liga 1 2021-2022 di wilayah Bali terkait kenaikan angka positif Covid-19.

Sejauh ini Kapolda Bali melihat gelombang kasus positif sudah ditangani dengan sangat baik dan terukur.

Dia pun masih memberikan kepercayaan kepada PT LIB dan PSSI untuk menyelesaikan seri 4.

Baca juga: Derita Persikabo: Harus Tetap Main Ketika 7 Pemain Positif Covid-19

Tentunya dengan jaminan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta penanganannya yang tepat kepada terpapar.

“Memang hasil pemeriksaan mekanisme di Liga itu setiap pertandingan menaati prokes, ketika setiap akan bertanding ada swab sesuai dengan prokes yang diterapkan,” ujar pria berusia 54 tahun.

“Kebetulan ada yang positif tidak bisa bertanding karena jumlahnya banyak sehingga 1 kesebelasan bisa ditunda.”

“Itu yang dikomunikasikan panitia penyelenggara dengan keamanan dan satgas Covid. Jadi kalau misalnya hanya sedikit akan terus bertanding kalau jumlahnya banyak pasti akan ada kesepakatan untuk ditunda,” ujarnya.

“Seperti kemarin ada 4 kesebelasan dengan keputusan pertandingan ditunda dan itu kita maklumi bersama,” imbuhnya.

Sejauh ini Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra SH MSi belum memiliki wacana untuk menunda total atau sampai menghentikan pelaksanaan kompetisi sepak bola di wilayahnya.

Dia masih cukup puas dengan penanganan kasus positif Covid-19 di lingkungan kompetisi Liga 1. Kompetisi pun bisa berjalan sesuai dengan skema yang saat ini berjalan.

“Ditunda sampai memenuhi syarat prokes dalam arti nanti di cek lagi sudah negatif bisa bertanding kembali,” ungkapnya.

“Sampai kapan? Sampai yang bersangkutan sembuh,” imbuhnya.

Akan tetapi untuk masalah kehadiran penonton di stadion, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra belum bisa mengabulkan.

Baca juga: Ingin Putus Rantai Covid-19: Persija Perkuat Sistem Bubble, 3T Jadi Pedoman

Lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Bali menjadi salah satu pertimbangan utamanya.

Kehadiran penonton dirasa sangat riskan apalagi dengan ancaman varian baru Omnicron.

Sementara ini dia juga belum bisa memastikan kapan kehadiran penonton ini terealisasi. Tapi yang pasti indikatornya adalah situasi dan kondisi.

“Betul waktu kemarin ada pembicaraan akan ada penonton saat pertandingan. Ternyata di situasi yang ada itu tidak memungkinkan dalam arti saat ini di beberapa wilayah meningkat kebetulan di Bali juga mengalami peningkatan kembali kita merapatkan bersama satgas Covid dan panitia sepakat untuk menunda adanya penonton,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com