Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Persikabo: Harus Tetap Main Ketika 7 Pemain Positif Covid-19

Kompas.com - 04/02/2022, 07:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Ada dua pemain yang seharusnya menjalani pemulihan cedera tetapi ikut latihan sehingga kami latihan itu dengan total 14 pemain termasuk dua tambahan kiper dan dua pemain cedera," ucap Liestiadi menambahkan.

Skuad Persikabo sangat minim karena juga kehilangan lima pemain akibat cedera, Hanis Saghara dipanggil timnas U23 Indonesia, dan beberapa penggawa lain terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Pemainnya Banyak Terjangkit Covid-19, Direktur Persib Buka Suara

2. Keputusan PT LIB

PT LIB menolak permintaan Persikabo untuk menunda pertandingan kontrak Bali United.

Keputusan itu diambil PT LIB berdasarkan regulasi Liga 1 pasal 52 ayat 1.

Secara garis besar, pasal 52 ayat 1 regulasi Liga 1 mewajibkan semua tim bertanding jika masih memiliki setidaknya 14 pemain.

Regulasi itu tidak menghitung cedera dan panggilan timnas Indonesia sebagai alasan penundaan laga, melainkan hanya kasus positif Covid-19.

Terkait keputusan tidak menunda pertandingan Persikabo vs Bali United, Akhmad Hadian Lukita selaku Dirut PT LIB sudah buka suara.

Akhmad Hadian Lukita memastikan keputusan PT LIB selalu berpegang kepada regulasi.

Baca juga: Covid-19 Merebak di Liga 1, Kubu Persija Sebut Kompetisi Belum Harus Pindah Lokasi

Tidak hanya itu, Akhmad Hadian Lukita juga menyayangkan keputusan Persikabo yang hanya mendaftarkan 29 pemain.

"Itu dasar hukumnya (pasal 52 ayat 1). Cedera tidak disebut di pasal tersebut. LIB wajib melaksanakan regulasi tersebut," kata Lukita kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022). 

"Ada 35 pemain yang bisa didaftarkan di LIAS. Sesuai regulasi pertandingan ditunda atau lanjut karena berdasarkan data yang terpapar," ujar Lukita menambahkan.

3. Kekecewaan Persikabo

Keputusan PT LIB yang tetap menggelar pertandingan Persikabo vs Bali United menimbulkan rasa kecewa dalam diri Liestiadi. 

Mantan asisten Robert Rene Alberts itu pun menyindir kualitas kompetisi saat mengungkapkan kekecewaannya tersebut.

"PT LIB tetap memutuskan bahwa laga tetap harus dilanjutkan. Saya bicara ke manajemen sebenarnya kami menolak, tidak mungkin untuk memainkan kompetisi sekelas Liga 1," ujar Liestiadi.

"Jadi dalam hal ini sebenarnya kami kecewa kepada PT LIB karena semangat kompetisi di kami tak ada lagi. Gimana bisa meningkatkan kualitas liga dengan kompetisi seperti ini," ucap Liestiadi.

Baca juga: Gelombang Kasus Covid-19, Klub Liga 1 Diarahkan Beralih ke Pemain Muda

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com