KOMPAS.com - Persikabo 1973 terpaksa tetap harus bermain melawan Bali United meskipun kondisi tim diterjang badai Covid-19.
Duel Persikabo vs Bali United merupakan laga penutup pekan ke-22 Liga 1 yang dihelat di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Kamis (3/2/2022) malam WIB.
Persikabo asuhan Liestiadi yang hanya memiliki 15 pemain harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor telak 0-3.
Tiga gol kemenangan Bali United dicetak oleh Leonard Tupamahu (18'), Ilija Spasojevic (20') dan Stefano Lilipaly.
Beberapa jam sebelum kick-off, Persikabo sebenarnya sudah sempat mengajukan permintaan untuk menunda pertandingan.
Baca juga: Update Covid-19 di Liga 1 2021-2022: Dua Klub Laporkan 12 Kasus Baru, Satu Pulih
Sebab, Persikabo melaporkan tujuh pemainnya positif Covid-19 berdasarkan hasil terakhir yang diambil sehari sebelum pertandingan.
Skuad Persikabo semakin pincang karena juga kehilangan banyak pemain akibat badai cedera, penggilan timnas U23 Indonesia, dan juga akumulasi kartu.
Berbagai faktor di atas membuat Persikabo hanya memiliki sembilan pemain yang fit dan siap bertanding.
Meski demikian, permintaan Persikabo untuk menunda pertandingan ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Persikabo pada akhirnya terpaksa harus tetap bertanding melawan Bali United dengan memaksakan beberapa pemain yang cedera.
Baca juga: Ingin Putus Rantai Covid-19: Persija Perkuat Sistem Bubble, 3T Jadi Pedoman
Berikut adalah Kronologi Persikabo yang harus tetap bertanding meskipun kehilangan tujuh pemain akibat Covid-19:
Liestiadi mengaku baru mengetahui tujuh pemain utama Persikabo positif Covid-19 satu hari menjelang pertandingan.
Meski kehilangan tujuh pemain akibat Covid-19, Liestiadi dan skuad Persikabo tetap melakukan offical training.
"Kemarin pada saat Official Training (OT), ada kabar buruk menimpa tim kami, tujuh pemain kami terinfeksi Covid-19. Jadi, pemain kami ketika melakukan OT itu tinggal 12 orang," kata Liestiadi dalam pernyataan yang diterima KOMPAS.com.
"Akan tetapi karena kami melihat regulasi dari PT LIB, jadi bagaimanapun kami lakukan persiapan," ujar Liestiadi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.