Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabrizio Ravanelli Ungkap Formasi Juventus Idamannya dengan Vlahovic

Kompas.com - 04/02/2022, 06:48 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Juventus, Fabrizio Ravanelli, mengutarakan bahwa kehadiran Dusan Vlahovic merupakan pilihan tepat bagi Bianconeri. Ia pun memilih formasi idaman agar eks klubnya itu dapat memaksimalkan peran sang striker asal Serbia.

Dusan Vlahovic resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus pada Jumat (28/1/2022) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Vlahovic diboyong Si Nyonya Besar dari Fiorentina dengan biaya tranfer sebesar 70 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).

Bomber berkebangsaan Serbia itu diikat kontrak berdurasi empat setengah tahun atau hingga akhir Juni 2026.

Baca juga: Alasan Vlahovic Pilih Nomor 7 di Juventus, Bukan karena Ronaldo

Menurut Ravanelli, Vlahovic merupakan kepingan yang hilang bagi Bianconeri.

"Vlahovic adalah pemain tepat yang dibutuhkan Juventus sekarang," ujar Ravanelli kepada Rai Sport.

"Ia pemain muda dengan kepribadian hebat dan punya jiwa pemimpin. Itu yang tak ada sebelumnya."

"Dirinya dapat turun ke lini kedua dan menarik pertahanan lawan ke posisi melebar."

Legenda Juventus, Fabrizio Ravanelli AFP PHOTO/FRED TANNEAU Legenda Juventus, Fabrizio Ravanelli

Ravanelli lalu membandingkan kehadiran Vlahovic untuk melengkapi Alvaro Morata dan Paulo Dybala seperti trio lini depan Juventus saat ia bermain bersama Alex Del Pierro dan Gianluca Vialli.

"Saya sebenarnya sulit melihat mereka bermain dalam 4-3-3," tutur Ravanelli. "Dalam 3-4-1-2 mungkin iya, Dusan bisa bermain dalam beberapa formasi."

Kendati demikian, Ravanelli punya pilihan formasinya sendiri yang ia anggap akan ideal dengan kondisi Bianconeri sekarang setidaknya selama Paulo Dybala berada dalam tim.

"Jika semua bisa bermain, saya akan memainkan 4-2-3-1 dengan Juan Cuadrado di kanan, Federico Chiesa di kiri dan Dybala di belakang Vlahovic," ujarnya.

"Pemain Argentina tersebut akan menjalankan peran fundamental, ia adalah satu-satunya yang bisa menciptakan superioritas jumlah dan mengalirkan bola di area ofensif."

"Saya hanya bisa berharap ia bisa menjadi masa kini dan masa depan tim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com