Babak pertama antara Kamerun dan Mesir berakhir imbang tanpa gol.
Baca juga: Samuel Etoo Dapat Kecaman Usai Samakan Semifinal Piala Afrika dengan Perang
Setelah turun minum, intensitas permainan Kamerun dan Mesir cenderung masih sama, tetapi beberapa momen mampu meningkat.
Pada menit ke-55, Mo Salah mendapatkan peluang terbaik setelah memanfaatkan kesalahan pemain Kamerun dalam memberikan backpass.
Mo Salah berdiri bebas di area kanan dan berlari dengan cepat mengejar bola.
Akan tetapi, kiper Andre Onana dengan sigap keluar dari sarangnya dan berhasil menyapu bola.
Baca juga: Kamerun Vs Mesir: Duel Tim Paling Sukses Sepanjang Sejarah Piala Afrika
Pada menit ke-68, Kamerun membuat upaya tepat sasaran kedua via skema tendangan bebas di area kiri.
Karl Toko Ekambi dapat menyambut umpan dengan tandukannya, tetapi Mohamed Abou Gabal dapat merespons baik dengan menahan bola di garis gawang.
Dua menit berselang, tuan rumah kembali mengejutkan Mesir.
Kamerun semakin agresif dengan beberapa kali variasi serangan via tendangan jarak jauh. Namun, upaya ini juga masih belum berhasil.
Baca juga: Kamerun Dituduh Curang di Piala Afrika, Samuel Etoo Tersinggung
Kedua tim masih belum mampu memaksimalkan peluang.
Sementara itu, pelatih timnas Mesir Carlos Queiroz harus diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena protes keras.
Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 0-0 tak berubah sehingga pertandingan berlanjut ke extra time.
Extra Time
Pada babak pertama tambahan waktu, timnas Mesir tampil lebih menekan.
Namun, The Pharaohs baru bisa membongkar pertahanan Kamerun pada menit ke-100.