KOMPAS.com - Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi, menunjukkan kekecewaan setelah timnya yang sedang dilanda badai Covid-19, tetap diminta bertanding melawan Bali United.
Ketika menunjukkan kekecewaannya, Liestiadi pun turut menyindir kualitas liga yang memang sedang terdampak badai Covid-19 hingga harus menunda sejumlah laga.
Liestiadi mengutarakan kekecewaannya setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 tetap menggelar laga Persikabo vs Bali United.
Laga Persikabo vs Bali United yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-22 Liga 1 musim 2021-2022 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pada Kamis (3/2/2022) pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Laga Persikabo Vs Bali United Tetap Digelar meski 7 Pemain Laskar Padjadjaran Positif Covid-19
Liestiadi bersama menajemen Persikabo 1973 menunjukkan keberatan atas keputusan PT LIB yang tetap menggelar pertandingan tersebut.
Sebab, berdasarkan pernyataan Liestiadi, Persikabo tengah dilanda badai Covid-19 menjelang laga kontra Bali United.
Liestiadi mengungkapkan, ada tujuh pemain Persikabo yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu membuat Laskar Padjadjaran hanya memiliki 12 pemain fit untuk melawan Bali United.
Selain badai Covid-19, Persikabo juga kehilangan sejumlah pemain akibat cedera.
Di samping itu, terdapat satu pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas U23 Indonesia, yakni Hanis Saghara.
"Kemarin pada saat Official Training (OT), ada kabar buruk menimpa tim kami, tujuh pemain kami terinfeksi Covid-19. Jadi, pemain kami ketika melakukan OT itu tinggal 12 orang," kata Liestiadi dalam pernyataan yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: Link Live Streaming Persikabo Vs Bali United, Kickoff 20.30 WIB
Kendati demikian, Persikabo tetap memerhatikan regulasi Liga 1 yang menyebut bahwa setiap tim harus memiliki setidaknya 14 pemain untuk melakoni pertandingan.
Aturan yang tercantum dalam regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat 1 itu tidak menghitung cedera dan panggilan timnas sebagai alasan penundaan laga, melainkan hanya kasus positif Covid-19.
"Akan tetapi karena kami melihat regulasi dari PT LIB, jadi bagaimanapun kami lakukan persiapan," ujar Liestiadi.
"Ada dua pemain yang sedang cedera, yang seharusnya pemulihan, tetapi ikut latihan."
"Sehingga kami latihan itu dengan total 14 pemain termasuk dua tambahan kiper dan dua pemain cedera."
Meski dengan terpaksa, Persikabo menuruti arahan PT LIB untuk tetap melakoni pertandingan melawan Bali United.
"Namun, PT LIB tetap mengeluarkan keputusan bahwa pertandingan harus dilanjutkan," ucap Liestiadi.
"Saya sempat berbicara dengan manajemen, dan dari manajemen sebenarnya kami semua menolak (untuk bertanding), tetapi karena PT LIB sudah mengelurkan surat, akhirnya kami semua dengan sangat terpaksa melakukan persiapan untuk bertanding," tutur Liestiadi menjelaskan.
Baca juga: Alasan LIB Tidak Menuda Laga Meskipun Persikabo Hanya Punya 10 Pemain yang Siap Bertanding
Keputusan PT LIB yang tetap menggelar pertandingan Persikabo vs Bali United menimbulkan rasa kecewa dalam diri Liestiadi.
Dia pun menyindir kualitas kompetisi saat mengungkapkan kekecewaannya tersebut.
"Jadi dalam hal ini, sebenarnya kami sangat kecewa dengan keputusan PT LIB, karena semangat kompetisi tak ada lagi. Bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas liga kalau kualitas kompetisi seperti ini?" kata Liestiadi.
Liestiadi juga menegaskan bahwa timnya tidak takut melawan Bali United. Dia lebih mengkhawatirkan kondisi pemain di tengah jadwal laga yang memadati pergelaran Liga 1 2021-2022.
"Bukannya kami takut melawan Bali United, tapi perlu diingat lawan Bali United ini adalah partai ke-22, dan kami punya partai ke-23, ke-24, ke-25, itu semua jaraknya sangat padat yaitu empat hari," ucap Liestiadi.
"Nanti empat hari kemudian apakah pemain siap dengan adanya pemain yang masih karantina? Jika nanti pemain cedera, atau terkena akumulasi kartu, setelah lawan Bali United, tentu kami jadi was-was," imbuhnya.
Baca juga: Gelombang Kasus Covid-19, Klub Liga 1 Diarahkan Beralih ke Pemain Muda
Saat ini, Persikabo 1973 tengah berada di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 23 poin dari 21 laga.
Klub berjulukan Laskar Padjadjaran itu mengantongi riwayat lima kemenangan, delapan seri, dan delapan kekalahan.
Sementara, Bali United sedang bersaing di lima besar klasemen Liga 1. Mereka menduduki peringkat kelima berkat torehan 41 poin dari 21 laga.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, tertinggal enam poin dari Arema FC selaku pemimpin klasemen sementara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.