KOMPAS.com - Laporan tindak kekerasan yang dilakukan pemain muda Manchester United, Mason Greenwood, terhadap sang kekasih, berbuntut panjang.
Selain memengaruhi karier sang pemain, laporan itu juga membuat Mason Greenwood mulai dijauhi oleh sponsor dan rekan setim.
Laporan terkait adanya tindakan kekerasan dari bintang muda Man United itu muncul setelah wanita yang diketahui merupakan kekasih Mason Greenwood mengunggah beberapa Instagram Stories.
Melalui Instagram Stories, wanita itu mengklaim bahwa ia telah menjadi korban kekerasan domestik dari Mason Greenwood.
Dia membuktikan hal tersebut dengan mengunggah video beserta foto-foto yang menunjukkan luka dan memar di beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Beredar Video Viral Kekasih Mason Greenwood Berdarah-darah, Diduga Mendapat Kekerasan Domestik
Wanita itu juga mengunggah rekaman suara yang mengindikasikan adanya paksaaan hubungan seksual dari Mason Greenwood.
"Kepada semua yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood telah lakukan kepada saya," tulis caption di salah satu IG Story-nya.
Unggahan tersebut beredar luas di media sosial. Warganet dibuat heboh sambil mengutuk keras dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Mason Greenwood.
Setelah unggahan itu menjadi perbincangan hangat di media sosial, Kepolisian Greater Manchester (GMP) merespons dan memulai penyelidikan.
GMP kemudian dilaporkan menahan Mason Greenwood dengan dugaan kasus pemerkosaan dan kekerasan pada Minggu (30/1/2022) waktu setempat.
Baca juga: Profil Mason Greenwood, Penyerang Man United yang Lakukan Kekerasan ke Kekasih
Seusai melakukan penyelidikan selama lebih dari 24 jam, GMP membebaskan Mason Greenwood dengan jaminan sambil menunggu proses lebih lanjut.
Di tengah-tengah penyelidikan yang dilakukan GMP, Manchester United merilis pernyataan resmi terkait status Mason Greenwood di klub.
Man United menyatakan bahwa Greenwood akan dipinggirkan selama masa penyelidikan terkait dugaan kasus pemerkosaan dan kekerasan yang dituduhkan kepada sang pemain.
“Mason Greenwood tidak akan kembali berlatih atau bermain sampai pemberitahuan lebih lanjut. Man United tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun,” demikian pernyataan pihak klub.
Situasi ini bisa mengancam karier Mason Greenwood yang sejatinya cukup menjanjikan. Pada usia yang baru menyentuh 20 tahun, dia kerap berperan penting di balik kemenangan yang diraih Man United.
Namun, dugaan tindak kekerasan yang muncul seolah merusak semuanya. Mason Greenwood pun telah mendapat kecaman keras yang hadir lewat beragam cara.
Salah satu kecaman yang muncul tercermin lewat ketegasan Nike dalam menangguhkan kontrak kerja sama dengan Mason Greenwood.
"Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood," tulis pernyataan resmi Nike pada Senin (30/1/2022).
"Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat," tulis pernyataan resmi Nike.
Tak berhenti di situ, sponsor yang tercantum di jersey tanding Man United, TeamViewer, mengaku telah memantau perkembangan kasus dengan cermat.
Lalu, berdasarkan laporan Daily Mail, salah satu mitra klub di Cadbury, telah menolak untuk mencatumkan foto Greenwood pada produk mereka.
Pasa saat bersamaan, pihak Man United pun dilaporkan sudah menghapus seluruh merchandise yang memuat nama Greenwood dari situs resmi klub.
Baca juga: Setelah Ditahan 3 Hari, Kini Greenwood Juga Diduga Lakukan Ancaman Pembunuhan
Sebelum para sponsor mulai menjauh, sejumlah pemain Man United diketahui telah memutus pertemanan dengan Mason Greenwood di media sosial.
Berdasarkan laporan Marca, nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Jesse Lingard, David De Gea, Paul Pogba, Edinson Cavani, dan Scott McTominay, telah melakukan aksi "unfollow" kepada akun instagram Mason Greenwood.
Mereka melalukan hal itu setelah tuduhan terhadap Mason Greenwood menyeruak di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.