KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 tengah melonjak di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Berdasarkan data terakhir, total ada 68 kasus positif Covid-19 di Liga 1 yang melibatkan pemain dan staf klub.
Pada Rabu (2/2/2022), sebanyak tiga klub dikonfirmasi memiliki kasus positif.
Persita Tangerang menjadi klub ke-13 yang melaporkan temuan kasus Covid-19, lalu kubu Persib Bandung dan Persebaya Surabaya kembali terpapar.
Adapun terdapat empat pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu.
Baca juga: Persita Disusupi Covid-19, 5 Pemain dan 1 Ofisial Dinyatakan Positif
Namun, hanya laga PSM vs Persib Bandung yang ditunda PT LIB setelah menggelar rapat darurat.
Pasalnya, Maung Bandung hanya memiliki 13 pemain yang tersedia, sedangkan setiap tim perlu memiliki minimal 14 pemain untuk bertanding.
Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, memberikan tanggapan terkait angka Covid-19 yang tinggi di Liga 1.
Donny menilai bahwa memindahkan lokasi kompetisi Liga 1 dari Provinsi Bali adalah ide yang bagus.
Namun, ada sejumlah pertimbangan matang yang harus dipikirkan PT LIB selaku operator kompetisi.
Sebab, sebaran kasus Covid-19 di Pulau Jawa, termasuk wilayah Jabodetabek juga sedang tinggi.
"Kalau misalkan kita berpikir kompetisi mau dipindahkan, that's a good ideas. Tapi, harus jelas juga mau dipindahkan ke mana," ucap dokter Donny dikutip dari Tribunnews.com.
"Tidak segitu mudahnya kita memindahkan lokasi kompetisi. Kalaupun mau dipindahkan ke mana? Jawa Tengah, Jawa Timur juga lagi naik kasusnya. Jabodetabek lebih para lagi kasusnya," ungkapnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Gagal Main, Persebaya Curi Peringkat Ketiga
Di sisi lain, Donny menilai penanganan kasus-kasus Covid-19 di lingkungan Liga 1 masih berjalan baik.
Indikatornya antara lain, penanganan kasus Covid-19 sangat cepat yang dilakukan oleh PT LIB.