Liga 1 Diserang Covid-19, Baru 19 Orang yang Sembuh

KOMPAS.com - Dokter Satgas Covid-19, Alfan Nur Asyhar, mengungkapkan bahwa 19 orang sembuh setelah sempat terpapar Covid-19. 

Liga 1 memang terganggu karena munculnya badai Covid-19. Hingga Selasa (1/2/2022), tercatat 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 tim Liga 1. 

"Untuk kesembuhan sampai hari ini, dari pemeriksaan kemarin, 19 orang sembuh," kata Alfan Nur dalam jumpa pers virtual pada Rabu (2/2/2022). 

Baca juga: Laga PSM Vs Persib Ditunda, Maung Bandung Cuma Punya 13 Pemain

Dari yang sembuh ini, lanjut Alfan Nur, hampir 90 persen tidak bergejala. Sisanya hanya gejala ringan. 

"Misalnya tenggorokan gatal dab pilek. Namun, tidak sampai pilek yang keluar ingus, dia hanya sedikit meler," ujarnya dokter PSIS Semarang tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Alfan Nur juga membantah ada yang mengalami demam tinggi saat terpapar Covid-19. 

"Enggak ada. Jadi hanya merasakan badan tidak enak. Tapi badan demam pun kriteria 36,5 sampai 36,8 derajat. Masih di bawah 37,5 sebagai di bawah syarat tidak boleh masuk stadion," tutur dia. 

"Terus kemudian untuk yang isolasi saat ini untuk yang penyakit komorbid tidak ada, yang sampai membutuhkan infus, suntikan tambahan, tidak ada. Jadi hanya diobati saja, dengan obat-obat bergejala, seperti obat flu, suplemen vitamin," ujarnya menambahkan. 

SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, saat memberikan keterangan pers pada Rabu (2/2/2022).

Dampak dari merebaknya Covid-19, sudah 2 laga harus ditunda. Pada Selasa kemarin, pertandingan Persipura Jayapura vs Madura United harus ditunda. 

Kemudian pada hari ini, laga PSM Makassar vs Persib Bandung tidak bisa terlaksana. 

Keputusan ini hasil dari rapat darurat yang digelar pada Rabu siang. Laga harus ditunda karena sejumlah pemain Persib dinyatakan positif Covid-19.

Hanya 13 pemain yang bisa tampil sehingga jumlah tersebut tidak memenuhi syarat untuk bertanding. 

Angka itu tak memenuhi syarat minimal yang harus dimiliki setiap klub untuk melakoni pertandingan, yakni 14 pemain.

Aturan tersebut tecantum dalam regulasi Liga 1 2021-2022 pasa 52 ayat 7.

"Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final," demikian bunyi pasal 52 ayat 1 regulasi Liga 1 2021-2022.