Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso: Jangankan 4 Pemain, 10 Pemain Saya Kasih untuk Timnas, tetapi...

Kompas.com - 01/02/2022, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Aji Santoso meluruskan mengenai permintaan Persebaya Surabaya soal pembatasan pemanggilan ke Timnas Indonesia.

Permintaan tersebut membuat tim berjuluk Bajul Ijo dicap tidak nasionalis oleh segelintir oknum di media sosial.

Dengan tegas mengatakan dia dan Persebaya Surabaya selalu mendukung tim nasional. Dia siap mengirimkan pemain berapapun yang dibutuhkan timnas.

Baca juga: 24 Orang Terpapar Covid-19, Madura United Apresiasi Dukungan LIB dan Persipura

Tapi dengan catatan hak Persebaya Surabaya untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi secara adil dan seimbang terpenuhi.

“Saya mantan pemain nasional buktinya kalau seandainya kompetisi ini berhenti karena ada agenda timnas. Jangankan 4, 10 pemain akan saya kasih,” tegas pelatih berusia 51 tahun itu.

“10 pemain yang diminta akan saya kasih ini bukti. Saya sampaikan kepada netizen juga. Salah besar kalau mengatakan Aji Santoso tidak support timnas, Persebaya tidak support timnas,” imbuhnya.

Pemain Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kiri) dan Ricky Kambuaya (kanan) dijaga ketat pemain Timnas Timor Leste saat pertandingan ujicoba dalam rangka FIFA Matchday yang berakhir dengan skor 0-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (30/1/2022) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Rachmat Irianto (kiri) dan Ricky Kambuaya (kanan) dijaga ketat pemain Timnas Timor Leste saat pertandingan ujicoba dalam rangka FIFA Matchday yang berakhir dengan skor 0-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (30/1/2022) malam.

Aji Santoso menjelaskan kembali bahwa duduk masalahnya ada pada gesekan jadwal antara agenda timnas dan kompetensi yang sedang berjalan.

Sebab pelaksanaan agenda timnas berbarengan dengan waktu perebutan juara.

Selain itu dengan kondisi peningkatan kasus Covid-19 di lingkungan pemain juga menjadi pertimbangan.

Sejauh ini, sudah ada tiga pemain Persebaya Surabaya yang terpapar padahal tim merasa sudah sangat maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan.

Akan sangat riskan jika kemudian ada pemain lain yang terpapar.

“Mungkin 2 atau 3 yang akan dilepas. Kalau yang semua dipanggil umpama 6 pemain kita kasih terus ada yang positif 4-5 pemain kan tidak jadi main kompetisinya kan begitu,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro.

Karena itu Aji Santoso meminta supaya ada kebijaksanaan dari pihak terkait. 

“Seharusnya sinkronisasi jadwal kompetisi dengan jadwal Timnas itu harus ada perbedaan. Jadi jangan asal ngomong katanya Aji tidak mendukung timnas, manajemen tidak mendukung timnas, itu salah besar,” tegasnya.

“Kalau kompetisi ini berhenti karena ada jadwal timnas jangankan 5 minta pemain 10 saya kasih. Tetapi kalau ini dengan kondisi bersamaan kan juga harus membutuhkan kebijaksanaan baik dari PSSI maupun LIB,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com