DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Aji Santoso meluruskan mengenai permintaan Persebaya Surabaya soal pembatasan pemanggilan ke Timnas Indonesia.
Permintaan tersebut membuat tim berjuluk Bajul Ijo dicap tidak nasionalis oleh segelintir oknum di media sosial.
Dengan tegas mengatakan dia dan Persebaya Surabaya selalu mendukung tim nasional. Dia siap mengirimkan pemain berapapun yang dibutuhkan timnas.
Baca juga: 24 Orang Terpapar Covid-19, Madura United Apresiasi Dukungan LIB dan Persipura
Tapi dengan catatan hak Persebaya Surabaya untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi secara adil dan seimbang terpenuhi.
“Saya mantan pemain nasional buktinya kalau seandainya kompetisi ini berhenti karena ada agenda timnas. Jangankan 4, 10 pemain akan saya kasih,” tegas pelatih berusia 51 tahun itu.
“10 pemain yang diminta akan saya kasih ini bukti. Saya sampaikan kepada netizen juga. Salah besar kalau mengatakan Aji Santoso tidak support timnas, Persebaya tidak support timnas,” imbuhnya.
Aji Santoso menjelaskan kembali bahwa duduk masalahnya ada pada gesekan jadwal antara agenda timnas dan kompetensi yang sedang berjalan.
Sebab pelaksanaan agenda timnas berbarengan dengan waktu perebutan juara.
Selain itu dengan kondisi peningkatan kasus Covid-19 di lingkungan pemain juga menjadi pertimbangan.
Sejauh ini, sudah ada tiga pemain Persebaya Surabaya yang terpapar padahal tim merasa sudah sangat maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.