Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Greenwood: Masih Ditahan Polisi, Didepak Sponsor

Kompas.com - 01/02/2022, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC,Metro

KOMPAS.com - Bintang Manchester United, Mason Greenwood, masih ditahan oleh kepolisian setempat untuk kepentingan penyelidikan dugaan kasus pemerkosaan dan kekerasan terhadap Harriet Robson.

Mason Greenwood ditahan Greater Manchester Police (GMP) pada Minggu (30/1/2022) waktu setempat.

GMP menahan Greenwood tidak lama setelah unggahan Harriet Robson viral di sosial media.

Harriet Robson mengunggah enam foto dan video yang menampakkan luka di beberapa bagian tubuhnya seperti mulut dan tangan.

Menurut Harriet Robson, luka di tubuhnya itu merupakan dampak dari kekerasan yang dilakukan Greenwood.

Baca juga: Ayah Kekasih Mason Greenwood Ungkap Kondisi Sang Anak dan Fakta Mengejutkan

Tidak hanya itu, Harriet Robson juga mengunggah empat rekaman suara yang menunjukkan Mason Greenwood memaksa untuk melakukan hubungan seksual.

"Kepada semua yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood telah lakukan kepada saya," keterangan yang ditulis Harriet Robson di video yang menampakkan mulutnya berdarah.

Unggahan Harriet Robson itulah yang membuat GMP menahan Greenwood dengan dugaan kasus pemerkosaan dan kekerasan.

Dikutip dari situs Metro, pihak berwenang harus menuntut Greenwood atau memberi jaminan setelah 24 jam.

Namun, GMP ternyata masih menahan Greenwood hingga Senin (31/1/2022) atau lebih dari 24 jam.

Menurut BBC, GMP menahan Greenwood lebih lama karena sudah mendapat izin dan waktu tambahan untuk melakukan penyelidikan lebih lama.

Baca juga: Mason Greenwood dan 5 Pesepak Bola yang Punya Perilaku Buruk

"Detektif telah diberikan waktu tambahan untuk berbicara dengan seorang pria berusia 20-an yang ditahan karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita," kata seorang juru bicara GMP dikutip dari BBC.

“Tersangka ditangkap kemarin (Minggu 30 Januari) sore dan masih ditahan. Penyelidikan sedang berlangsung dan korban ditawarkan dukungan spesialis," ujar juru bicara GMP.

"Kami mengingatkan orang untuk menghindari komentar atau berbagi gambar yang dapat membahayakan hak korban atau berisiko merugikan penyelidikan," ucap juru bicara GMP.

Dikutip dari situs Metro, Greenwood didampingi oleh perwakilan pribadinya selama masa interogasi.

Adapun situs The Athletic melaporkan bahwa United memilih untuk tidak memberi Mason Greenwood  penasihat hukum.

Sebelum GMP mengambil tindakan, Man United sudah terlebih dahulu membekukan status Mason Greenwood di dalam tim.

Baca juga: Lika-liku Mason Greenwood: Dari Bikin Ronaldo Frustrasi, hingga Video Viral Sang Kekasih yang Tersakiti

Man United menyatakan Mason Greenwood akan “diparkir” sampai waktu yang belum ditentukan atau selama masa investigasi.

Terkini, Mason Greenwood didepak oleh salah satu sponsor pribadinya, Nike.

Perusahaan apparel asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk menangguhkan kontrak kerja sama dengan Mason Greenwood.

"Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood," tulis pernyataan resmi Nike pada Senin (30/1/2022).

"Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat," tulis pernyataan resmi Nike.

Ini bukan kali pertama Greenwood yang masih berusia 20 tahun terlibat skandal.

Sebelumnya, Greenwood sempat terlibat skandal ketika membela timnas Inggris pada September 2020. 

Baca juga: Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Sang Kekasih, Greenwood Diistirahatkan MU

Greenwood bersama bintang timnas Inggris lainnya, Phil Foden, dikabarkan sempat mengundang dua perempuan masuk ke kamar hotel tim. 

Momen itu terjadi setelah timnas Inggris asuhan Gareth Southgate menumbangkan Islandia 1-0 pada ajang UEFA Nations League.

Akibat hal itu, Greenwood dan Foden langsung dicoret dari skuad timnas Inggris karena telah melanggar aturan protokol kesehatan. 

Skandal itu sangat disayangkan banyak pihak karena Greenwood langsung berulah ketika pertama kali dipanggil timnas Inggris senior. 

Setelah skandal itu, Greenwood tidak pernah lagi dipanggil Southgate.  

Di sisi lain, Foden mendapatkan kesempatan kedua dari Southgate dan dipanggil ketika timnas Inggris menjadi runner up Euro 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Metro
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com