Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif: William Carvalho Kenang "Ronaldo Effect" di Final Euro 2016 dan Kans Portugal di Playoff Piala Dunia

Kompas.com - 31/01/2022, 18:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Real Betis, William Carvalho, berbagi cerita soal laga bersejarah timnas Portugal dan pengaruh Cristiano Ronaldo di final Euro 2016.

Tanggal 10 Juli 2016 menjadi hari bersejarah bagi timnas Portugal. Tim berjuluk Selecao das Quinas itu untuk kali pertama berhasil menjadi juara Euro atau Piala Eropa.

Pencapaian timnas Portugal diraih setelah mengalahkan Perancis 1-0 di Stade de France.

Perjuangan tim asuhan Fernando Santos itu untuk meraih gelar juara berjalan tidak mudah.

Baca juga: Eksklusif: Tak Ada Messi dan Ronaldo, William Carvalho Bicara soal Lawan Tersulit di LaLiga

Baru 25 menit laga berjalan, Portugal harus menerima pil pahit karena sang megabintang sekaligus kapten Cristiano Ronaldo harus diganti.

Cristiano Ronaldo ditarik keluar karena cedera setelah mengalami benturan dengan penyerang sayap timnas Perancis, Dimitri Payet.

CR7 sendiri sempat mendapatkan perawatan lebih dulu dan mencoba melanjutkan pertandingan usai insiden itu.

Namun, apa daya, rasa sakit luar biasa pada akhirnya membuat Ronaldo ditandu keluar.

Baca juga: Curahan Hati Ronaldo Setelah Portugal Harus Lakoni Play-off Piala Dunia 2022

Sang megabintang bahkan sampai menangis karena rasa sakit dan nasib bahwa dirinya tak bisa melanjutkan perjuangan di final.

Kendati demikian, CR7 justru kembali memimpin rekan-rekannya setelah mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Bedanya, dia kini berdri bersama Fernando Santos di pinggir lapangan untuk membantu memberikan instruksi kepada timnas Portugal.

Pada akhirnya, Selecao das Quinas sukses keluar sebagau juara Euro 2016 melalui gol sepakan jarak jauh Eder pada masa extra time (109').

Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) mengangkat trofi saat merayakan kemenangan bersama timnya yang memenangi final Piala Eropa Euro 2016, Senin (11/7/2016). Portuga mengalahkan Perancis 1-0 saat final di Stade de France.AFP PHOTO / FRANCISCO LEONG Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) mengangkat trofi saat merayakan kemenangan bersama timnya yang memenangi final Piala Eropa Euro 2016, Senin (11/7/2016). Portuga mengalahkan Perancis 1-0 saat final di Stade de France.

Setelah laga berakhir, sontak air mata kebahagiaan berlinang di skuad timnas Portugal, tak terkecuali dengan Ronaldo yang akhirnya mempersembahkan gelar pertama untuk negaranya.

Momen bersejarah timnas Portugal ini menjadi salah satu topik yang ditanyakan Kompas.com kepada William Carvalho, saat media visit virtual LaLiga dengan beberapa media terpilih pada Jumat (28/1/2022).

William Carvalho yang saat final Euro 2016 tampil selama 120 menit penuh mengakui cederanya Ronaldo menjadi pukulan bagi Portugal.

Baca juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol: Argentina Dekati Brasil, Uruguay Tembus 4 Besar

Akan tetapi, William Carvalho dkk tak merasa menurun dan justru semakin berhasrat untuk keluar sebagai juara demi Portugal dan Ronaldo

"Cristiano mengalami cedera di final Euro 2016. Itu sangat tidak bagus untuk kami," ujar William.

"Namun, para pemain meresponsnya dengan berjuang semakin keras. Itu adalah pertandingan yang sangat bagus dan kami memenangkan Euro 2016," tuturnya.

Wawancara dengan William Carvalho saat media visit virtual LaLiga dengan beberapa media terpilih pada Jumat (28/1/2022).
LaLiga Wawancara dengan William Carvalho saat media visit virtual LaLiga dengan beberapa media terpilih pada Jumat (28/1/2022).

"Saya sangat beruntung bisa berbagi ruang ganti dengan Cristiano ketika bermain dengannya tim nasional," tambah pemilik 69 caps di timnas Portugal itu.

Tak hanya Euro 2016, William dan Ronaldo juga sama-sama mengantarkan Portugal juara UEFA National Laegue 2019 setelah membekuk Belanda 1-0.

Terkini, timnas Portugal tengah berupaya meraih tiket final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, misi Selecao das Quinas dipastikan tak akan berjalan mudah karena tergabung dengan Italia di path atau jalur C.

Baca juga: Daftar 14 Negara Lolos ke Piala Dunia 2022, Iran Terbaru

Path C sendiri mempertemukan semifinal antara Italia vs Makedonia Utara dan Portugal vs Turki.

Jika Italia dan Portugal berhasil menang di semifinal, kedua raksasa Eropa itu akan saling "membunuh" di final Path C untuk meraih satu tiket ke Qatar 2022.

"Portugal akan memiliki pertandingan yang sulit di playoff. Namun, pertama-pertama kami harus memikirkan Turki lebih dulu karena mereka juga tim tangguh," ucap William.

Baca juga: Argumen Infantino Soal Piala Dunia Dua Tahun Sekali Disemprot Aktivis HAM

"Saya pikir kami bisa menang dan bersaing dengan Turki dan Italia karena kami memiliki kualitas skuad yang bagus," tuturnya.

"Para pemain Portugal juga dapat menunjukkan performa impresif. Jadi, semoga semuanya akan berjalan baik dengan kemenangan dan kami lolos ke Piala Dunia," tandas eks pemain Sporting CP itu.

Seluruh laga semifinal di Path A, B, C pada babak playoff Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret, sedangkan final digelar 30 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang Atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang Atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com