KOMPAS.com - Persija Jakarta mengonfirmasi Maman Abdurrahman harus menjalani karantina karena positif Covid-19.
Hal itu diumumkan manajemen tim pada Senin (31/1/2022) siang WIB atau satu hari setelah Persija takluk 0-1 dari Persiraja Banda Aceh.
"Setelah melakukan tes swab berkala menjelang pertandingan, terdapat satu lagi pemain yang harus menjalan karantina," tulis pernyataan resmi Persija.
"Pemain itu adalah Maman Abdurrahman yang terpapar (virus corona). Cepat pulih, Maman," tulis pernyataan resmi Persija.
Maman Abdurrahman menjadi pemain Persija Jakarta kedua yang terinfeksi virus corona atau positif Covid-19 setelah Riko Simanjuntak.
Baca juga: Hasil Persija Vs Persiraja - Toncip Gagal Penalti, Macan Kemayoran Takluk 0-1
Sebelumnya, Riko Simanjuntak terinfeksi terlebih dahulu dan sudah absen membela Persija sejak laga pekan ke-21 Liga 1 melawan Persita Tangerang, Rabu (26/1/2022).
Dalam keterangannya, manajemen Persija sudah memastikan Riko Simanjutak dan Maman Abdurrahman saat ini menjalani karantina mandiri sesuai aturan.
Kabar Maman Abdurrahman terinfeksi virus corona semakin menambah daftar panjang kasus positif Covid-19 di lingkungan Liga 1.
Tim Liga 1 pertama yang diterpa badai Covid-19 adalah Arema FC.
Hal tersebut terkuak bukan dari manajemen tim Arema FC melainkan melalui keterangan Gubernur Bali, I Wayan Koster, pada Kamis (20/1/2022) malam WIB.
Menurut I Wayan Koster, lima pemain Arema FC terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Beda dengan Liga 1, Ini Alasan IBL Sebut Nama Pemain yang Positif Covid-19
Identitas dari lima pemain Arema FC yang sempat terpapar virus corona masih belum dibuka kepada umum hingga saat ini.
Setelah Arema FC, caretaker Persija, Sudirman, menyatakan Riko Simanjuntak sedang menjalani karantina Covid-19 pada Rabu (26/1/2022).
Tiga hari berselang, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya, bergantian mengumumkan kasus positif Covid-19 pemain pada Sabtu (29/1/2022).
Dari tiga tim tersebut, PSM Makassar menjadi satu-satu tim yang mengumumkan identitas pemain yang terinfeksi virus corona.