Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Persija Vs Persiraja - Toncip Gagal Penalti, Macan Kemayoran Takluk 0-1

Kompas.com - 30/01/2022, 18:25 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Belum genap satu menit masuk ke lapangan, Vivi Afrizal langsung mencetak gol dari sentuhan pertamanya.

Gol Persiraja berawal dari umpan silang Bruno Dybal dari sisi kanan pertahana Persija. Umpan Bruno Dybal itu mengarah ke Jabar Sharza yang berdiri di tengah kotak penalti.

Namun, Jabar Sharza tidak bisa memanfaatkan peluang itu setelah bek Persija, Otavio Dutra, berhasil menyapu bola.

Beruntung bagi Persiraja karena bola sapuan Otavio Dutra jatuh tepat di kaki Vivi Afrizal yang berdiri di tiang jauh.

Mendapatkan ruang yang lebar, Vivi Afrizal langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan. Tembakan Vivi Afrizal itu meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang Persija.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Liga 1, PT LIB Pertimbangkan Sistem Full Bubble

Terkejut dengan gol Vivi Afrizal, Persija langsung meningkatkan tempo serangan. Namun, Persija nyaris kembali dikejutkan oleh Vivi Afrizal pada menit ke-77.

Vivi Afrizal nyaris mencetak gol keduanya andai tembakan keras kaki kanannya tidak ditepis oleh Andritany Ardhiyasa.

Tepat pada menit ke-82, Persija mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Makan Konate dijatuhkan bek Persiraja, Eriyanto, di kotak terlarang.

Namun, peluang itu terbuang percuma setelah Tony Sucipto yang maju sebagai eksekutor Persija gagal menyelesaikan tugasnya.

Tony Sucipto hanya bisa tertunduk lesu setelah tembakan penaltinya yang mengarah ke sisi kanan gawang ditepis oleh Quba.

Hingga akhir laga, Persija yang terus menyerang tetap gagal mencetak gol penyeimbang. Tidak ada peluang tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Persiraja bertahan hingga akhir laga.

Hasil Persija Vs Persiraja 0-1 (Vivi Afrizal 67')

Susunan Pemain Persija Vs Persiraja:

Persija (4-2-3-1): 26-Andritany Ardhiyasa; 31-Samuel Christianson, 5-Otavio Dutra, 6-Tony Sucipto, 47-Marco Motta; 24-Ichsan Kurniawan (19-Braif Fatari 68'), 32-Rohit Chand; 70-Irfan Jauhari (18-Alfriyanto Nico 56'), 10-Makan Konate, 46-Osvaldo Haay; 9-Marko Simic (98-Taufik Hidayat 56')

  • Cadangan: 23-Setya Beny, 98-Taufik Hidayat, 18-Alfriyanto Nico, 41-Muhammad Ferarri, 81-Arya Poernomo, 16-Ahmad Bustomi, 14-Ismed Sofyan, 29-Adixi Lenzivio, 45-Ikhwan Ciptady, 19-Braif Fatari
  • Pelatih: Sudirman

Persiraja (4-2-3-1): 31-Fakhrurrazi Quba; 6-Eriyanto, 4-Leonardo Silva, 3-Choirul Rifan, 16-Rendy Saputra; 47-Khairil Anwar (19-Ridha Umami 55'), 8-M. Rifaldi (13-Andika Kurniawan 84'); 7-Assanur Rijal (24-Akhirul Wadhan 66'), 77-Defri Rizki (11-Vivi Afrizal 65'), 10-Bruno Dybal; 94-Jabaar Sharza

  • Cadangan: 15-Subhan Fajri, 55-Afiful Huda, 11-Vivi Asrizal, 19-Ridha Umami, 13-Andika Kurniawan, 23-Yericho Christiantoko, 79-Akhirul Wadhan, 24-Arya Putra, 25-Ramadhan
  • Pelatih: Sérgio Aparecido Alexandre
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com