Dia juga sangat menguasai kelemahan dan kekuatan timnya. Seluruh pergantian pemain yang dilakukan berjalan dengan efektif dan tidak mengurangi kekuatan Persebaya.
Padahal, beberapa pemain yang dimasukkan sempat mengundang tanya besar. Seperti saat pergantian Arsenio Valport ke pemain debutan Dicky Kurniawan pada menit ke-70.
Dikcy Kurniawan adalah pemain berusia 19 tahun yang dipromosikan ke tim utama dari akademi Persebaya Surabaya. Musim ini dia belum pernah mendapatkan menit bermain.
Keputusan yang sangat mengundang tanya padahal di bangku cadangan masih ada sederet penyerang yang lebih berpengalaman seperti Johan Yoga, Rendy Setiawan, Oktavianus Fernando.
Apalagi waktu masih tersisa 20 menit sehingga sangat berisiko. Tapi Aji Santoso mengatakan punya pertimbangan sendiri.
“Pemain ini memang kami sudah persiapkan sebelumnya. Ketika saya menempatkan posisi Samsul Arif di belakang striker saya memberikan free role,” ujar Aji Santoso.
“Ketika Arsenio ditarik jelas kami mendorong Samsul ke depan dan saya memasukkan Dicky,” imbuhnya.
Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSS: Menang 1-0, Bajul Ijo Gusur Bali United dan Persib
Selain memasukkan Dicky, pelatih 51 tahun tersebut kembali mengundang tanya saat memasukkan Koko Ari pada menit 80.
Sebab, pemain belakang bernomor punggung 33 tahun tersebut sudah 7 bulan menepi karena cedera dan belum dinyatakan sembuh sepenuhnya.
Aji Santoso mengakui keputusan tersebut sebagai pertaruhan besar karena ia tahu Koko belum siap dari segi taktik dan teknik. Namun ia keyakinannya kepada para pemainnya mengalahkan keraguannya.
“Koko Ari sebenarnya tidak masuk dalam line up, belum waktunya. Dia belum sembuh tetapi dia belum pernah latihan secara penuh bersama dengan tim,“ beber mantan pelatih Persela Lamongan.
“Tetapi kondisinya sangat darurat, kalau Koko tidak kami masukkan tidak ada lagi cadangan pemain belakang. Jadi saya memang sedikit memaksakan Koko tapi bersyukur berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Baca juga: Persebaya Jadi Tim Terkini yang Mengumumkan Kasus Positif Covid-19
Kini tangan dingin Aji Santoso kembali diuji pada pekan ke-22 saat menghadapi PSIS Semarang, Rabu (2/2/2022).
Persebaya harus menghadapi situasi yang kurang lebih sama dengan pekan ke-21.
“Untuk pertandingan melawan PSIS Semarang kami akan melihat kondisi kami seperti apa. Para pemain timnas sudah kembali bergabung, tapi saya tidak yakin kondisi 100 persen karena waktu yang sangat mepet dari jadwal timna ke kompetisi.”
“Tapi akan kami melihat kembali beberapa hari ke depan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.