KOMPAS.com – Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh ke timnas Indonesia menunjukkan titik terang. Kedua pemain tersebut pun ditargetkan bakal bergabung pada kualifikasi Piala Asia 2022.
Sebelumnya, proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dimulai pada tahun 2021.
Selain kedua pemain tersebut, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen juga masih dalam proses naturalisasi.
Baca juga: Shin Tae-yong Akui Baru Mendengar Nama Jordi Amat
Namun, proses ini masih tertunda lantaran ada masalah terkait pengiriman dokumen.
Selain itu, mereka juga masih fokus di liga membela timnya masing-masing.
Keterangan terkait perkembangan proses naturalisasi ini disampaikan oleh Exco PSSI, Hasan Abdulgani melalui laman Instagram pribadinya.
Baca juga: PSSI Mulai Proses 4 Pemain Keturunan, Ada Sandy Walsh dan Eks Swansea Jordi Amat
Hasani bertugas untuk mengurus proses naturalisasi empat pemain yang sesuai kebutuhan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hasani menjelaskan bahwa target rampungnya proses ini akan selesai pada bulan April 2022.
Saat ini berkas sudah aada diterima oleh Menpora, Zainudin Amali, untuk selanjutnya ditinjau kembali.
"Mudah-mudahan proses pemain turunan yang kini sedang digodok oleh Menpora (pemerintah) untuk Timnas dapat terlaksana sebelum April," kata Hasan Abdulgani, dikutip dari laman resmi Instagram pribadinya.
Baca juga: PSSI Mulai Proses 4 Pemain Keturunan, Ada Sandy Walsh dan Eks Swansea Jordi Amat
Hasan menambahkan, Jordi dan Sandy diharapkan bisa segera mengenakan seragam timnas Indonesia. Terdekat, mereka akan dipersiapkan untuk bermain di Piala Asia pada Juni
"Apabila terjadi, insha Allah pemain tersebut bisa bermain di kualifikasi Piala Asia, Juni mendatang,” tutur dia.
Dalam unggahannya, Hasani juga menjelaskan jika target ini sesuai dengan perintah Ketum PSSI, Mochamat Iriawan.
Tambahan dua pemain ini tentunya akan sangat bermanfaat besar untuk timnas Indonesia.
"Target Ketum PSSI adalah para pemain turunan tersebut dapat membela Timnas dibabak kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2022," pungkasnya. (Lukman Adhi Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.