KOMPAS.com - Pratama Arhan menilai timnas Indonesia masih tampil kurang maksimal meski berhasil mengalahkan Timor Leste 4-1.
Duel timnas Indonesia vs Timor Leste meruapakan laga persahabatan bertajuk FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).
Skuad Garuda harus tertinggal lebih dulu pada babak pertama setelah dibobol Paulo Gali Freitas (34').
Tertinggal 0-1 membuat pelatih Shin Tae-yong melakukan rotasi pada awal babak kedua.
Tiga pemain baru dimasukkan, yakni Pratama Arhan, Hanis Sagara, dan Ronaldo Kwateh. Mereka menggantikan Edo Febriansyah, Ramai Rumakiek, dan Dedik Setiawan.
Kehadiran trio tersebut membuat permainan skuad Garuda lebih hidup dan ofensif.
Perubahan ini pun terbukti jitu. Timnas Indonesia berhasil comeback dengan mencetak empat gol selepas turun minum.
Sepasang gol pertama skuad Garuda hadir berkat aksi Ricky Kambuaya (65') dan sepakan penalti Pratama Arhan (73').
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Filipina: Takluk 0-6, Garuda Pertiwi Gugur dengan Total Kebobolan 28 Gol
Sementara, torehan timnas Indonesia lainnya lahir dari gol-gol bunuh diri dari kiper Georgino Jose (77') dan bek Filomeno (80').
Pratama Arhan tampil cemerlang dalam laga ini. Selain mencetak satu gol, dia memaksa Timor Leste dua kali melakukan gol bunuh diri.
Gol bunuh diri pertama Timor Leste tercipta setelah kiper lawan salah mengantisipasi lemparan ke dalam jarak jauh Arhan dari sisi kiri lapangan.
Lalu, crossing bek kiri timnas Indonesia itu memaksa bek lawan melakukan gol bunuh diri kedua sehingga Garuda menang 4-1.
Baca juga: 4 Pemain Indonesia Lanjut Latihan Usai Tekuk Timor Leste, Ini Penjelasan STY
Seusai laga, Arhan memberikan tanggapan soal hasil dan performa timnas Indonesia.
Pemain PSIS Semarang itu bersyukur dapat meraih kemenangan, tetapi mengatakan Garuda masih banyak kekurangan.
"Secara permainan, secara tim kami kurang kuat. Banyak kekuarangan yang harus diperbaiki," kata Arhan dalam konferensi pers.