Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Menolak Real Madrid karena Sang Ayah

Kompas.com - 27/01/2022, 14:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Neymar Junior baru saja merilis film dokumenter Netflix baru berjudul The Perfect Chaos. Film dokumenter tersebut berisi hidup dan karier sosok asal Brasil itu.

Film ini diproduksi Uninterrupted. Sebuah perusahaan milik pebasket top NBA, LeBron James.

Neymar saat ini berstatus pemain Paris Saint-Germain (PSG). Dia bergabung dengan klub raksasa Liga Perancis tersebut setelah diboyong dari Barcelona pada musim panas 2017.

Kala itu, PSG menggelontorkan dana 222 juta euro (sekitar Rp 3,57 triliun). Nominal tersebut membuat Neymar tercatat sebagai pemain termahal di dunia dalam sejaka sepak bola di muka bumi ini.

Baca juga: Kondisi Neymar Masih Tanda Tanya Jelang PSG Vs Real Madrid di Liga Champions

Dalam miniseri tersebut terungkap beberapa hal menarik tentang Neymar, termasuk ketika pemain 29 tahun ini melakukan trial dengan Real Madrid, saat masih remaja.

Aksi Neymar selama trial di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, sangat memukau sehingga klub ibu kota Spanyol itu ingin memilikinya.

Namun, Neymar membuat keputusan yang mengejutkan. Sang penyerang memilih kembali ke Santos daripada tinggal di Madrid.

Hal yang membuat Real Madrid sangat sakit hati adalah, Neymar justru memilh bergabung dengan Barcelona, yang merupakan rival abadi klub berjulukan Los Blancos ini.

Keputusan Neymar benar. Sejak berkostum The Catalans pada 2013, dia menuai kesuksesan yang membuat PSG tak ragu menggelontorkan dana fantastis untuk memboyongnya ke Parc des Princes.

"Itu merupakan kali pertama saya di Eropa. Saya tak mengerti apa-apa, makanannya berbeda," ujar Neymar seperti dilaporkan Diario AS.

"Saya tidak biasa menambahkan alpukat ke makananku dan ada alpukat di mana-mana. Bagi saya, alpukat adalah buah."

Baca juga: Ramaikan Tren, Neymar Beli NFT di OpenSea Senilai Rp 15 Miliar

Keputusannya menolak Real Madrid membuat Neymar menjadi buah bibir di Brasil. Ada peranan ayah yang membuat Neymar Junior tak jadi bergabung dengan Los Blancos.

"Saya melihat sebuah peluang yang bisa menguntungkan keluargaku dan anakku," ujar ayah Neymar.

"Itu adalah satu juta pertama yang diperoleh keluargaku. Neymar berusia 14 tahun."

Setelah meninggalkan Spanyol dan kembali ke Brasil, Neymar melanjutkan kiprahnya bersama Santos. Dia masuk tim utama Santos pada 2009 ketika berusia 17 tahun.

Namanya kian disorot setelah mereka meraih trofi Campeonato Paulista tiga kali berturut-turut serta Copa Libertadores. Kemudian, dia menerima pinangan Barcelona dan masuk skuad Blaugrana pada musim panas 2013.

Baca juga: Kuartet Neymar, Di Maria, Icardi, dan Messi Kalah dari Mbappe Seorang Diri

Selama membela Barcelona, Neymar meraih dua gelar LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, serta Liga Champions 2015. Dirinya bersama Lionel Messi dan Luis Suarez menciptakan trisula maut di Camp Nou.

Sayang, kebersamaan Neymar dengan Barca tak bertahan terlalu lama. Dia hanya empat tahun merumput di Camp Nou, sebelum diboyong PSG.

Meski demikian, Neymar memperlihatkan produktivitas yang menawan selama membela Barca. Dia tampil dalam 186 laga kompetitif dengan kontribusi 105 gol dan 76 assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com