Salah satunya adalah chief executive Kick It Out, Tony Burnett yang mengutuk komentar tersebut melalui sebuah pernyataan resmi.
"FIFA adalah organisasi yang mengambil untung multi triliun dolar. Mereka punya dana investasi untuk menciptakan dan menginspirasi kesempatan bagi orang-orang kurang beruntung di dunia,"ujar ketua organisasi yang melawan diskriminasi dan rasisme di dunia sepak bola tersebut.
"Oleh karena itu, sangat tidak bisa diterima bahwa FIFA mengusulkan suatu turnamen dua tahunan, yang utamanya disiapkan untuk menambah profit bagi FIFA, dapat menjadi solusi bagi para migran yang merisikokan hidup mereka, terkadang dengan lari dari area perang, untuk mencari kehidupan lebih baik."
Burnett menambahkan bahwa masih ada solusi yang bisa jauh lebih diterima untuk menekel ketidaksetaraan ketimbang mengadakan Piala Dunia dua tahun sendiri.
"Wacana bahwa turnamen Piala Dunia bisa menghentikan orang-orang lari dari persekusi dan sering kali perang adalah sangat aneh dan menunjukkan kurangnya pengetahuan terhadap permasalahan yang ia bicarakan," tuturnya lagi.
Sementara, Andrew Stroehlein, direktur media di Human Rights Watch mengatakan hal serupa.
"Kolega-kolega saya di Human Rights Watch mewawancarai pengungsi di seluruh dunia hampir setiap hari. Mereka tak pernah sekali pun menyinggung soal kapan Piala Dunia diselenggarakan."
Perwakilan FIFA sendiri mengambil langkah ini karena mereka mendapat informasi pagelaran Piala Dunia setiap dua tahun akan meningkatkan pendapatan mereka hingga 3,3 miliar dolar.
UEFA dan CONMEBOL dikatakan tak setuju dengan proposal ini sementara CAF (Afrika) memberi dukungan mereka.
Infantino kemudian mengeluarkan pernyataan lanjutan di mana ia bilang komentarnya tersebut disalah artikan dan diambil di luar konteks.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.