KOMPAS.com - Komentar Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang mengatakan kalau lebih banyak Piala Dunia bisa menyelamatkan imigran Afrika dari kematian di laut mengundang kritik dari banyak pihak.
Gianni Infantino mengutarakan hal tersebut dalam presentasinya kepada perkumpulan Council of Europe.
Presiden FIFA tersebut berbicara dalam rangka mempromosikan rencana badan tertinggi sepak bola dunia tersebut untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun.
Infantino berbicara di hadapan Council of Europe, suatu badan lintas negara yang berdedikasi untuk mendukung hak asasi manusia, pada Rabu (26/1/2022).
Infantino berargumen kalau negara-negada di luar Eropa perlu akses lebih banyak ke kompetisi sepak bola nasional untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia pada Piala Asia Wanita dan FIFA Matchday
Menurutnya, penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun berkaitan dengan "masa depan sepak bola".
"Sepak bola adalah tetnang kesempatan, tentang harapan, tentang tim nasional," ujarnya sepeti dikutip dari AP.
"Kita tak bisa bilang ke sisa dunia, 'berikan uang Anda tetapi tonton kami di televisi'. Kami harus mengikutsertakan mereka."
"Kita harus menemukan cara mengikutsertakan seluruh dunia untuk memberi harapan kepada warga Afrika agar mereka tak perlu menyeberang Laut Mediterrania demi menemukan kehidupan lebih baik tetapi, lebih mungkin, malah menemui ajal di laut," tutur pria berkepala plontos tersebut.
Sontak, komentar Infantino tersebut mendapar respons keras dari beberapa pihak.
Baca juga: Resmi, Gianni Infantino Tetap Jadi Presiden FIFA hingga 2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.