KOMPAS.com - Evan Dimas menjadi inspirasi bagi talenta muda penghuni timnas Indonesia. Kualitas Evan Dimas juga bikin pelatih Timor Leste jatuh hati.
Timnas Indonesia akan dua kali berhadapan dengan Timor Leste dalam agenda FIFA Matchday.
Partai pertama timnas Indonesia vs Timor Leste akan dipentaskan pada Kamis (27/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga kedua timnas Indonesia vs Timor Leste lantas digelar selang tiga hari kemudian, di arena serupa, tepatnya pada Minggu (30/1/2022).
Menjelang duel kontra Timor Leste, Evan Dimas (26 tahun) memberikan wejangan kepada para pemain muda yang saat ini banyak menghuni skuad Indonesia, di antaranya Marselino Ferdinan (17 tahun) dan Ronaldo Kwateh (17).
“Memang masuk di timnas di usia muda itu tidak gampang, perlu adaptasi. Tetapi saya lihat Marselino dan Ronaldo Kwateh ini pemain yang sangat berpotensi,” ujar sang pemain Bhayangkara FC itu.
Baca juga: Indonesia Vs Timor Leste, Tuntutan Evan Dimas agar Skuad Garuda Raih Kemenangan
Banyaknya pemain usia muda di timnas asuhan Shin Tae-yong saat ini menjadikan Evan Dimas yang sejatinya baru menginjak umur 26 tahun, sebagai salah satu figur paling senior.
Alhasil, gelandang Bhayangkara FC itu kerap menjadi acuan dan inspirasi bagi para pemain yang lebih muda.
Evan Dimas disebut sering dimintai tips bagaimana cara agar tetap langgeng jadi langganan timnas Indonesia.
“Memang untuk mencapainya itu gampang, tapi mempertahankannya itu yang susah,“ ujar pemain asli Surabaya tersebut.
“Yang penting harus jaga mental, penyesalan itu selalu di belakang, kalau misalnya ada kesempatan bermain di luar negeri maka ambil."
“Kalau mungkin saya sudah terlambat, harusnya dulu saya ambil kesempatan. Karena Itu yang membuat kita awet bermain bola,” katanya lagi.
Baca juga: Indonesia Vs Timor Leste: Batal Ada Penonton, Shin Tae-yong dan Evan Dimas Kecewa
Di mata pemain muda timnas Indonesia, Evan Dimas adalah sumber inspirasi. Di sisi pelatih Timor Leste, Fabio Maciel, Evan Dimas punya kualitas yang bisa membuat jatuh hati.
"Saya tahu Indonesia tim berkualitas dan punya pemain-pemain bagus," ujar Fabio Maciel dalam konferensi pers jelang laga kontra Indonesia.
"Ketika saya melatih di Kuala Lumpur FA, Evan Dimas bermain di Selangor. Jika saya masih melatih di sana pada 2019, dia adalah salah satu yang ingin saya datangkan."
"Dia punya gaya bermain yang saya suka. Cara dia mempertahankan possession, memindahkan bola, dan semuanya."
"Saya suka dia dan kualitasnya,” tutur sang pelatih berusia 44 tahun menyatakan kekaguman untuk Evan Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.