Adidas Luncurkan Predator Edge dengan Inovasi Baru

KOMPAS.com – Adidas meluncurkan model sepatu anyar Predator Edge yang inovatif serta legendaris.

Adidas merancang ulang sepatu Predator dari seri sebelumnya untuk memenuhi tuntutan teknis dalam sebuah pertandingan sepak bola modern.

Seri sepatu sepak bola Adidas itu selalu menghadirkan inovasi di setiap pengenalan model teranyarnya.

Untuk seri Predator Edge ini akan ada terobosan bernama Zone Skin untuk mendukung performa pemain di atas lapangan.

Bagian ribs sepatu yang diposisikan secara strategis didesain menjadi empat zona kontrol pada bagian instep dan kotak kaki untuk mengoptimalkan gerakan memanipulasi bola.

Baca juga: Teken Kontrak dengan Adidas, Atlet Basket China Kena Hukuman

Dengan adanya hal tersebut, para pengguna dapat merasakan kenyamanan dan pergerakan kaki yang maksimal.

Terobosan ini disatukan demi memproriaritaskan kontrol permainan secara lebih menyeluruh.
Keunggulan lainnya adalah Facet Frame yang baru dikembangkan pada sol sepatu memberikan stabilitas dan traksi dinamis untuk gerakan yang bertenaga di lapangan.

Kerangka sepatu juga dilengkapi dengan bagian kaki depan sepatu berbobot yang mendistribusikan kembali berat ke bagian depan sepatu yang dapat mengoptimalkan transfer daya saat menendang bola.

Sepatu ini dilengkapi dengan konstruksi kerah Facefit Collat yakni, kerah primeknit two-piece premium tanpa tali yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bernapas pada kaki, pemasangan yang mudah dan mengunci kaki dengan aman pada saat bermain.

Hadir untuk memberi dukungan dalam tahun yang penting untuk dunia sepak bola, termasuk untuk Kejuaraan Sepak Bola Wanita Eropa 2022 (Women’s EURO 2022).

Warisan Predator ini pun berlanjut dengan para pemain generasi baru yang sedang membuat jejak mereka di dunia sepak bola.

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Direktur Desain Adidas Dave Surace, Menjaga Warisan Adidas Predator

Nantinya, Predator Edge akan dikenakan oleh beberapa pemain terkemuka dunia seperti Wendie Renard, Christiane Endler, Abby Dahlkemper dan Toni Duggan.

Artur Markowski selaku Senior Product Manager Adidas mengatakan bahwa mereka selalu mendorong berbagai batasan inovasi melalui desain Predator.

“Sejak tahun 1994, kami terus mendorong berbagai batasan inovasi melalui desain PREDATOR, kami memastikan sepatu ini tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi sepakbola,” kata dia.

Baca juga: Timnas Belgia Teken Kontrak Enam Tahun dengan Adidas

“Tapi PREDATOR lebih dari sekedar boot. Sepatu ini identik dengan momen sepakbola yang ikonik, dikenakan oleh para pemain hebat, dan akan terus membawa warisan ini dengan generasi pemain baru yang terus membuktikan bahwa impossible is nothing, baik di dalam maupun di luar lapangan,” lanjutnya.

Kehadiran Predator Edge ini pun disambut positif oleh pemain Olympique Lyonnais, Wendie Renard.

“Untuk saya, Predator Edge terasa seperti sepatu baru untuk era baru sepakbola. Ketika saya memakainya, saya merasa kuat – seperti saya dapat mencapai apa pun baik di dalam maupun di luar ruangan, saya ingin membantu pemain di seluruh dunia melihat kemungkinan di saat orang lain melihat hal itu sebagai hal yang mustahil," jelas dia.