Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pelatih Timor Leste Jelang Laga Lawan Indonesia: Apa Pun Bisa Terjadi di Sepak Bola

Kompas.com - 26/01/2022, 13:47 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Timor Leste, Fabio Maciel, sadar akan jalan terjal yang dihadapi timnya pada laga persahabatan kontra timnas Indonesia di laga persahabatan FIFA Matchday, Kamis (27/1/2022).

Namun, pria bernama lengkap Fabio Joaquim Maciel da Silva ini mengatakan, apa pun masih bisa terjadi asal performa anak asuhnya sesuai harapan.

Kemenangan pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, itu pun tak akan membuatnya puas apabila skuad Timor Leste tak bermain sesuai ekspektasi.

"Sepanjang karier, baik sebagai pemain dan pelatih, saya tak pernah menganggap remeh lawan apabila saya memperkuat tim yang lebih kuat sekalipun," ujarnya kepada media dalam sesi konferensi pers, Rabu (26/1/2022) siang WIB.

"Dalam sepak bola, apa saja bisa terjadi. Apa yang saya harapkan besok adalah laga bagus."

"Saya tahu kualitas Indonesia, mereka punya kualitas bagus."

"Hasil besok tak bisa ditebak, apa pun bisa terjadi." 

Baca juga: Timnas Indonesia vs Timor Leste, Garuda Pantang Remehkan Lawan

Menghadapi timnas Indonesia yang menempati peringkat ke-164 FIFA, sedangkan Timor Leste di posisi ke-196, eks pelatih Kuala Lumpur FA itu juga sadar akan sulitnya pertandingan nanti.

Hanya saja, pelatih kelahiran Minas Gerais, Brasil, tersebut lebih fokus ke permainan anak asuhnya ketimbang skor akhir laga.

"Kami tahu Indonesia favorit banyak orang, saya tahu dan sadar. Namun, saya akan lebih fokus ke performa," ujarnya lagi.

"Mungkin saja besok Timor Leste menang lawan Indonesia, tetapi kami bermain buruk."

"Mungkin kemenangan datang secara beruntung, misal kami menang berkat gol bunuh diri lawan. Sebagai pelatih jujur saya tak suka ini."

Baca juga: Mengapa Liga 1 Tetap Jalan di Tengah Agenda Timnas Indonesia?

"Terkadang, dalam proses mengembangkan pemain muda, saya ingin melihat progres para pemain."

"Walaupun besok kami kalah, tetapi saya melihat kemajuan dan melihat mereka bermain bagus, saya akan lebih senang ketimbang bermain buruk tetapi menang."

"Sebagai pelatih tentu saya ingin menang, tetapi saya ingin performa yang menjanjikan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com