Juve tetap saja masih harus melepas Ramsey, dan juga Arthur serta Adrien Rabiot karena mereka perlu menurunkan bujet gaji sebanyak 15-20 persen per musim.
Selain pengurangan gaji pemain, Calcio e Finanza mengungkapkan, Bianconeri dapat membiayai pembelian Vlahovic setelah mereka mendapat suntikan dana 400 juta euro pada awal Januari dari para investor.
Operasi ini mendatangkan likuiditas baru ke kas Juventus yang akan mereka gunakan untuk memulai kembali rencana pengembangan klub pada 2019 yang tertunda karena pandemi.
"Penyuntikan dana ini datang sebagai cara untuk mengatasi dampak ekonomi dan ekuitas klub akibat pandemi Covid-19. Dana tersebut akan memungkinkan klub untuk memperkuat struktur keuangan dan menyeimbangkan kembali sumber pemasukan demi mendukung target-target strategis untuk tahun finansial 2019-2024," tulis prospektus Juventus terkait penyuntikan dana ini.
"Rencana pengembangan klub juga akan mempertahankan keunggulan kompetitif dan meningkatkan visibilitas brand Juventus."
Hampir semua dana pembelian Vlahovic akan diambil dari suntikan dana 400 juta euro tersebut.
Sementara itu, 145 juta euro digunakan untuk menutup kebutuhan finansial klub selama 12 bulan ke depan.
Sisa 175 juta euro lainnya akan dipakai untuk membiayai pinjaman jangka menengah ke bank-bank agar mengurangi beban keuangan klub.
Kendati demikian, Rencana Pengembangan Juventus dan pembelian Vlahovic juga bergantung kepada aspek sentral tak hanya partisipasi Bianconeri di Liga Champions hingga setidaknya 2023-2024, tetapi juga kelolosan klub ke babak 16 besar setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.