"Saat itu, Rooney masih muda. Jadi, saya tidak bisa terlalu menekan Rooney. Saat berbicara dengan Gerrard, saya berusaha sangat keras," ujar Neville.
"Saya saat itu ingin Gerrard meninggalkan Liverpool. Namun, jawaban Gerrard saat itu adalah: 'Keluarga saya dan saya tidak akan pernah bisa kembali ke Liverpool (jika saya pindah ke Man United)'," tutur Neville.
"Itu adalah percakapan yang singkat. Gerrard sangat setia dengan Liverpool. Dia adalah fans Liverpool," ucap Neville.
"John Terry mungkin sempat berbicara dengan Gerrard sekitar 10 menit. Di sisi lain, saya hanya mendapatkan 30 detik," tutur Neville menambahkan.
Baca juga: Man United Kantongi Empat Kandidat Pelatih, Siapa Pilihan Ronaldo?
Pernyataan Neville soal John Terry berkaitan dengan ketertarikan Chelsea terhadap Gerrard.
Sebab, John Terry adalah kapten Chelsea pada masa itu.
Chelsea yang kala itu dilatih Jose Mourinho memang kerap diberitakan menginginkan Steven Gerrard.
Namun, berbagai rumor itu pada akhirnya runtuh setelah Gerrard menandatangani perpanjangan kontrak dengan Liverpool pada 6 Juli 2005.
Sejak saat itu, Gerrard tidak pernah meninggalkan Liverpool hingga Juli 2015.
Selama 17 tahun membela Liverpool, Gerrard sukses meraih 11 gelar juara termasuk satu trofi Liga Champions pada musim 2004-2005.
Setelah meninggalkan Liverpool, Gerrard melanjutkan kariernya di Los Angeles Galaxy sampai akhirnya pensiun pada akhir November 2016.
Baca juga: Riak Ketegangan Ronaldo-Greenwood di Laga Dramatis Man United Vs West Ham
Gerrard kemudian kembali ke Liverpool pada Februari 2017 untuk menjadi pelatih tim junior hingga Mei 2018.
Tepat pada Juni 2018, Gerrard memutuskan memulai karier pelatihnya dengan menerima pinangan raksasa Liga Skotlandia, Rangers FC.
Nama Gerrard sebagai pelatih kemudian melambung ketika berhasil mengantar Rangers FC meraih gelar juara Liga Skotlandia 2020-2021 dengan rekor tak terkalahkan.
Itu artinya, Gerrard menjadi sosok yang berhasil membawa Rangers FC memutus dominasi Celtic FC di Liga Skotlandia sejak 2001.