KOMPAS.com - Persib Bandung mulai melakukan persiapan secara mendetail, dalam persiapannya menghadapi Persikabo 1973. Laga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022 itu akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022).
Salah satu aspek persiapan yang terus digenjot Persib adalah sistem penyerangan. Lini depan Maung Bandung memang masih mendapatkan sorotan tajam.
Dua penyerang baru, David da Silva dan Bruno Cantanhede sejauh ini belum menunjukkan performa yang sesuai harapan.
Dari tiga pertandingan, baru Cantanhede yang sudah mencetak gol, itu pun dari titik penalti.
Baca juga: Hingga Akhir Januari, Liga 1 Dipastikan Masih Tidak Boleh Dihadiri Penonton di Stadion
Alberts mengakui, chemistry antara pemain baru dengan pemain lama menjadi salah satu faktor penyebab masih tumpulnya lini depan Persib. Oleh karena dia terus menggengjot hal tersebut agar performa Persib, khusus lini depan semakin bertaring.
"Kami kini mulai bekerja lebih detail untuk pertandingan dan apa yang harus diperbaiki, karena David dan Bruno sudah bergabung dengan kami dan memainkan tiga laga sejauh ini," kata Alberts, Selasa (25/1/2022).
"Kami harus punya rasa saling memahami di dalam tim dengan pemain yang ada dan kami terus mengasah itu supaya aliran serangannya bisa lebih baik," sambung dia.
Meski begitu Alberts menganggap, secara organisasi, permainan Persib sudah berjalan cukup rapi. Buktinya, Maung Bandung masih menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1 2021-2022.
Dari 20 laga, gawang Persib baru kebobolan 13 kali. Catatan tersebut menempatkan Persib dengan Arema FC sebagai klub, dengan jumlah kebobolan paling minim di kompetisi sejauh ini.
"Dan kami jika kalian melihat catatan untuk pertahanan, kami masih jadi salah satu yang terbaik di liga Indonesia," tegas Alberts.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.