KOMPAS.com - Leonardo Bonucci membandingkan sepak bola Italia dan Inggris. Sang pemain mengatakan bahwa Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, memiliki tempo yang lebih tinggi dibandingkan Serie A.
Bonucci memberikan pandangannya berdasarkan hasil yang diperoleh Juventus ketika melawan Chelsea di pentas Liga Champions. Bianconeri, julukan Chelsea, tak berdaya sehingga menyerah 0-4.
Juventus dan Chelsea berada di Grup H dalam penyisihan grup. Mereka sama-sama lolos ke babak 16 besar di mana Juventus berstatus juara grup dan Chelsea runner-up.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions Usai Drawing Diulang, Dibuka PSG Vs Real Madrid
Namun dalam pertemuan pada November 2021, Juventus kalah telak 0-4 saat melawat ke Stamford Bridge, London. Ini yang membuatnya mengakui bahwa sepak bola Inggris lebih cepat.
Hal itu dikatakannya dalam podcast penyanyi terkenal, Muschio Selvaggio.
"Kami bermain beberapa pekan lalu di London melawan Chelsea, di mana kami kalah 0-4. Mereka memiliki irama yang lebih cepat, anda harus bermain sepak bola yang lebih mengandalkan fisik," ujar Bonucci.
#Juve, #Bonucci: 'Stampa inglese dopo l'Europeo? Non mi interessa'. #Chiellini: 'La Premier e il calcio senza pubblico...' https://t.co/a9l1Zs4o4y pic.twitter.com/KnR2MeWFxy
— calciomercato.com (@cmdotcom) January 24, 2022
"Anda harus cepat beradaptasi ketika berpindah dari liga domestik ke Liga Champions, di mana anda bertemu tim dengan ritme yang berbeda."
Pemain belakang Juventus ini pun berbicara tentang Euro 2020 di mana dirinya mengeksekusi penalti saat melawan Spanyol dan Inggris.
"Saya mengambil tendangan penalti melawan Spanyol dan Inggris dan saya tidak melihat apa pun yang terjadi di sekitarku," ucapnya.
Bonucci hanya merasa publik Inggris marah karena Italia melakukan selebrasi setelah menjadi juara.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Babak 16 Besar Liga Champions
Bonucci mengaku tak terlalu paham soal apa yang dikatakan publik Inggris. Yang pasti, Bonucci dan para pemain Italia larut dalam sukacita karena menjadi juara Euro 2020.
"Saya tidak tahu apa yang mereka katakan. Banyak orang Italia menulis surat kepada kami dan berterima kasih karena telah meuwjudkan mimpi mereka. Kami adalah orang pertama yang melakukannya," ujar Bonucci.
Italia juara Euro 2020 setelah melewati dua rintangan berat sebelum mengangkat trofi. Mereka mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti pada babak semifinal, kemudian menaklukkan Inggris pada partai puncak, juga melalui adu penalti setelah skor imbang 1-1 selama 120 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.