KOMPAS.com - Striker Madura United, Alberto Goncalves, membeberkan kisah masa lalunya.
Pria dengan sapaan Beto ini mengaku pernah gagal dalam meniti karier sebagai pesepak bola profesional tetapi tetap semangat dan pantang menyerah.
Beto pun memiliki totalitas sehingga bisa meraih kesuksesan. Alhasil, dia pun pernah menyabet predikat raja top skor.
Bomber yang identik dengan nomor punggung 9 ini tak asing bagi para pecinta sepak bola di Tanah Air.
Baca juga: Beto Goncalves Jadi Korban Penjambretan di Bali
Beto sudah membela sejumlah klub-klub ternama di Liga 1, termasuk Madura United.
Striker naturalisasi ini mengawali karier sebagai pemain futsal saat usianya masih 10 tahun, di kampung halamannya Belem, Brasil.
Saat mendekati usia 17 tahun, dia mengikuti seleksi di klub profesional Brasil, Tuno Luso. Beto dinyatakan lolos seleksi, tetapi hingga penutupan bursa transfer, namanya tidak didaftarkan.
Bukan cuma sekali hal itu terjadi tetapi Beto tak menyerah. Setiap tahun dia terus mencoba untuk mewujudkan impiannya meski.
Beto selalu lolos seleksi, tetapi dirinya tidak pernah didaftarkan ke operator kompetisi di Brasil.
Selepas seleksi ketiga, Beto mendapat saran untuk mencoba keberuntungan ikut seleksi di Sport Belem Brasil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.