KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, positif terpapar Covid-19. Pihak klub memberikan konfirmasi pada Senin (24/1/2022) waktu setempat.
Kini, pelatih berusia 45 tahun tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dia pun mengikuti prosedur protokol kesehatan.
Kondisi Inzaghi ini tak terlalu memengaruhi situasi di dalam tubuh Inter Milan karena semua klub sedang libur. Kompetisi Serie A dan sejumlah kompetisi di dunia rehat sejenak lantaran ada FIFA Matchday.
Baca juga: AC Milan Menuju Derbi Kontra Inter: 39 Tembakan 1 Gol, Ibrahimovic KO
Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, mulai bergulir lagi pekan depan. Inzaghi diharapkan sudah pulih sehingga bisa mendampingi tim berjulukan Nerazzurri tersebut melakoni Derby della Madonnina melawan AC Milan.
Derbi Milan yang memiliki arti sangat penting bagi kedua tim akan tersaji pada 6 Februari 2022. Artinya, ada waktu 12 hari bagi Inzaghi untuk pulih sehingga hasilnya negatif ketika dilakukan tes.
Namun, bila mantan pelatih Lazio ini tak bisa pulih tepat waktu atau masih tetap positif saat dilakukan tes jelang derbi Milan, dia tetap melakukan komunikasi intens dengan para staf.
???? | COMUNICATO
Simone Inzaghi è risultato positivo ad un tampone di controllo effettuato in data odierna ????https://t.co/VhwVlheGim
— Inter ???????????? (@Inter) January 24, 2022
Hal tersebut juga pernah dilakukan sejumlah pelatih yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka tetap bisa mengontrol jalannya pertandingan dan memberikan instruksi melalui staf tim.
Memang, Omicron yang merupakan varian Covid-19 kembali merebak dan menghantam dunia sepak bola, termasuk Italia. Sejumlah pemain harus menjalani isolasi mandiri dan Pemerintah Italia memberlakukan pembatasan jumlah penonton di stadion menjadi hanya 5.000 orang.
Inter Milan saat ini berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan Scudetto alias gelar juara Serie A. Nerazzurri berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 53 poin dari 22 laga.
Baca juga: Setelah Diimbangi Juventus, Milan Wajib Menang Lawan Inter
Inter unggul empat angka atas Milan yang berada di peringkat ketiga dan sudah bermain 23 kali. Posisi kedua ditempati Napoli, yang hanya unggul selisih gol atas Rossoneri, julukan AC Milan.
Dengan demikian, Derby della Madonnina sangat krusial bagi duo Milan tersebut. Jika Inter menang, peluang mereka menjadi juara musim 2021-22 semakin terbuka lebar.
Namun, bila Milan yang meraih hasil positif, persaingan akan semakin ketat. Sebab, tiga poin yang diraih Milan membuat mereka hanya terpaut satu poin dari Inter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.