Menurut Adebayor, Aubameyang kemungkinan besar tidak akan lagi berseragam Arsenal.
Sebab, Adebayor menilai kubu Arsenal adalah tim yang tidak pernah memaafkan atau memberikan kesempatan kedua terhadap pemain bermasalah.
Adebayor berani mengungkapkan hal itu karena dirinya juga pernah mengalami hal serupa ketika membela Arsenal pada periode 2006-2009.
"Saya tahu Aubameyang sudah melewati banyak ujian. Itu tidak lepas dari Arsenal. Mereka tidak pernah tahu cara untuk memaafkan!," ucap Adebayor dikutip dari situs Sky Sports.
"Saya menilai Aubameyang tidak akan diterima lagi oleh Arsenal. Saya tahu karena saya sudah mengalami hal serupa di sana sebelumnya," ucap Adebayor.
"Apa yang saya alami di Arsenal tidak sepenuhnya sama dengan Aubameyang. Namun, saya akan terkejut jika Arsenal kembali menerima Aubameyang," ujar Adebayor menambahkan.
Baca juga: Profil Pierre-Emerick Aubameyang, Harapan Arsenal untuk Bangkit
Lebih lanjut, Adebayor berharap Aubameyang bisa bangkit dan kembali menemukan performa terbaiknya meskipun tidak di Arsenal.
Sebab, Adebayor menilai Aubameyang adalah salah satu representasi dari sepak bola Afrika di Eropa.
"Aubameyang adalah pemain fantastis. Saya berharap yang terbaik untuknya. Saya sudah mengirim pesan ke Aubameyang," ujar Adebayor.
"Kami hanya ingin Aubemeyang kembali seperti sedia kala. Suka atau tidak suka, Aubameyang adalah saudara kami dan kami ingin dia tetap mewakili Afrika seperti sebelumnya," ucap Adebayor menambahkan.
Semasa kariernya, Adebayor sempat menjadi pilar penting Arsenal pada periode 2006-2009.
Adebayor kemudian meninggalkan Arsenal pada Juli 2009 untuk menerima tawaran dari Manchester City.
Terkait transfer tersebut, Adebayor pernah menyatakan dirinya terpaksa pindah ke Man City karena didepak oleh pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger.
Baca juga: Aubameyang Pilih Pensiun daripada Harus Pindah ke Tottenham
Padahal, Adebayor saat itu mengaku ingin bertahan di Arsenal.
Kecewa dengan Wenger dan Arsenal, Adebayor sempat melampiaskan amarahnya di lapangan pada 13 September 2009.
Momen itu terjadi ketika Arsenal bertandang ke markas Man City, Stadion Etihad. Itu adalah pertemuan pertama Adebayor dengan Arsenal setelah pindah ke Man City.
Tepat pada menit ke-79, Adebayor sukses mencetak gol ke gawang Arsenal.
Adebayor kemudian di luar dugaan melakukan selebrasi dengan berlari melintasi lapangan agar bisa merayakan gol di depan pendukung Arsenal yang hadir di Stadion Etihad.
Selebrasi itu tentu membakar amarah para fans Arsenal. Di sisi lain, Adebayor harus menerima hukuman kartu kuning karena selebrasinya dinilai provokatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.