KOMPAS.com - Menuju laga derbi kontra Inter, AC Milan tanpa kemenangan dalam dua pekan terakhir Liga Italia 2021-2022.
AC Milan hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Juventus pada pekan ke-23 Liga Italia 2021-2022 di Stadion San Siro, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.
Alhasil, AC Milan tak pernah menang dalam dua pekan terkini Serie A Liga Italia. Sebelum berbagi skor kacamata dengan Juventus, skuad beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) itu kalah 1-2 saat menjamu Spezia.
Kegagalan meraih tripoin saat bersua Spezia dan Juventus jelas mendatangkan kekecewaan buat AC Milan yang terus berupaya berada di trek perburuan gelar.
Saat ini, AC Milan berada di peringkat tiga klasemen Liga Italia via koleksi 49 poin, berjarak empat angka dari sang tetangga Inter Milan di puncak.
Baca juga: Milan Vs Juventus - Cedera Lagi, Ibrahimovic Salahkan Lapangan San Siro
Sumber kekesalan AC Milan bukan cuma jarak yang kian melebar dengan Inter. Pada dua partai terakhir melawan Spezia dan Juventus, Rossoneri terkesan buang-buang peluang.
Secara total, mengutip dari statistik Lega Serie A, AC Milan melepas 39 tembakan dalam sepasang laga menghadapi Spezia dan Juventus.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, bahkan meyakini anak asuhnya telah melepas lebih dari 40 tembakan.
Hujan peluang itu cuma menghasilkan satu gol yang tercipta lewat kaki Rafael Leao saat melawan Spezia.
“Dalam dua pertandingan terakhir kami melepas lebih dari 40 tembakan, kemudian terjadi momen di mana Anda tidak begitu cemerlang. Penyerang saya akan kembali mencetak gol,” kata Stefano Pioli, yang berupaya tetap yakin di tengah inefisiensi lini depan timnya.
Kecenderungan AC Milan buang-buang peluang jelas bukanlah modal terbaik untuk menghadapi derbi kontra Inter Milan.
Pasalnya, bisa jadi AC Milan tak akan punya kemewahan mendapatkan banyak kans mencetak gol saat bersua Inter Milan pada 6 Februari nanti.
Baca juga: Juventus 0 Shot on Target Lawan AC Milan, Allegri Tetap Tersenyum
Inter merupakan tim yang sulit ditembus. Sang capolista, alias pemuncak klasemen Serie A baru bobol 17 kali.
Catatan defensif Inter itu berada di urutan kedua terbaik setelah Napoli (16 gol kemasukan).
Mengacu statistik dari WhoScored, rata-rata setiap pertandingan Inter hanya mengizinkan musuh menciptakan 10,6 tembakan.