Babak Pertama Real Madrid Vs Elche: Benzema Gagal Penalti, Los Blancos Tertinggal 0-1

Kompas.com - 23/01/2022, 23:25 WIB

M. Hafidz Imaduddin,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Penampilan striker Real Madrid Karim Benzema dalam laga pekan ke-20 Liga Spanyol 2021-2022 kontra Valencia di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (9/1/2022) dini hari WIB.(AFP/GABRIEL BOUYS)

MADRID, KOMPAS.com - Babak pertama pertandingan Real Madrid vs Elche berakhir 0-1 untuk keuggulan tim tamu.

Duel Real Madrid vs Elche merupakan laga pekan ke-22 kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga, yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/1/2022) malam WIB.

Sepanjang babak pertama, Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 66 persen.

Meski demikian, Real Madrid tetap gagal mencetak gol walaupun sudah melepaskan total 13 tembakan ke arah gawang.

Tepat pada menit ke-33, Real Madrid berpeluang unggul terlebih dahulu setelah wasit memberi hadiah penalti.

Namun, peluang itu terbuang percuma setelah tendangan penalti Karim Benzema melambung ke atas mistar.

Terlalu asik menyerang, Real Madrid justru kebobolan pada menit ke-41. Gol Elche dicetak Lucas Boye.

Gol Lucas Boye merupakan tembakan tepat sasaran pertama dan satu-satunya yang dilepaskan Elche sepanjang babak pertama.

Jalannya pertandingan Real Madrid Vs Elche:

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kembali mengandalkan trio Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos di lini tengah.

Di lini depan, Ancelotti memberi kesempatan Eden Hazard untuk tampil sebagai starter mendampingi Karim Benzema dan Vinicius Jr.

Di sisi lain, Elche asuhan Jose Ortega bermain dengan formasi 4-4-2 sejajar mengandalkan dup Lucas Boye dan Lucas Perez di lini depan.

Sebelum pertandingan dimulai, Real Madrid terlebih dahulu mengadakan upacara penghormatan untuk legenda klub, Paco Gento, yang berpulang pada Selasa (18/1/2022).

Paco Gento adalah legenda Real Madrid yang berhasil meraih total 23 trofi selama 18 tahun pengabdiannya pada periode 1953-1971.

Pencapaian itu menjadikan Paco Gento pemain tersukses dalam sejarah Real Madrid selama 50 tahun sebelum koleksi gelarnya disamakan oleh Marcelo musim ini.